Ini merupakan langkah-langkah inovasi
Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta meresmikan shelter COVID-19 di Kantor Kelurahan Tamanmartani, Kecamatan Kalasan untuk memberikan fasilitas isolasi bagi pasien positif COVID-19 tanpa gejala (asimtomatik), Rabu.

Peresmian dilakukan oleh Pelaksana Harian Bupati Sleman Harda Kiswaya yang ditandai dengan pemotongan pita serta peninjauan langsung shelter COVID-19 Kelurahan Tamanmartani.

Carik Kelurahan Tamanmartani Tomi Nugraha mengatakan bahwa Shelter COVID-19 tersebut disiapkan berdasarkan hasil evaluasi terhadap proses isolasi atau karantina mandiri yang dilakukan di wilayah Tamanmartani.

"Dari hasil evaluasi, ternyata karantina mandiri atau isolasi di rumah masih memiliki potensi untuk adanya penularan dikarenakan kontrol yang kurang ketat, sehingga kami siapkan shelter COVID-19 ini," katanya.

Baca juga: Menko PMK harap selter Muhammadiyah DIY jadi pesantren COVID-19

Tomi mencontohkan, kontrol yang kurang ketat dari masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah ini, sering ditemukan masih melakukan kontak dengan keluarga dekat yang berada di sekitarnya.

"Hal tersebut dapat menjadi potensi adanya penularan atau klaster keluarga," katanya.

Ia mengatakan, Shelter COVID-19 yang diperuntukkan bagi pasien dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) ini memiliki fasilitas tujuh kamar yang dilengkapi dengan kasur, kamar mandi, peralatan mandi dan kebutuhan sehari-hari.

"Shelter COVID-19 ini memanfaatkan bangunan yang sebelumnya dipakai oleh lembaga-lembaga seperti BKM, Bumdes dan BPD dengan fasilitas sementara yaitu tujuh kamar," katanya.

Menurut dia, secara teknis masyarakat yang masuk dalam kategori OTG akan dipindah ke Shelter COVID-19 berdasarkan dari hasil pemantauan Satgas COVID-19 tingkat Padukuhan.

Baca juga: Dinkes: Keterisian tempat isolasi COVID-19 di Bantul capai 80 persen

Pelaksana Harian Bupati Sleman Harda Kiswaya menilai langkah yang dilakukan Kelurahan Tamanmartani selaras dengan apa yang menjadi upaya Pemerintah Kabupaten Sleman dalam menekan penularan COVID-19 di wilayah Kabupaten Sleman.

"Kami menyambut baik adanya Shelter COVID-19 ini. Ini merupakan langkah-langkah inovasi yang kami harapkan dalam menyikapi adanya Pandemi COVID-19," katanya.

Harda menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman terus berupaya melakukan langkah-langkah nyata dalam menekan penyebaran COVID-19 di Sleman. Hal tersebut juga terus dilakukan dari tingkat daerah sampai dengan padukuhan.

Baca juga: Selter pasien COVID-19 di Yogyakarta terisi 40 persen
Baca juga: Tinggal satu kecamatan di Sleman yang masih berstatus zona merah
Plh Bupati Sleman Harda Kiswaya meresmikan Shelter COVID-19 Kelurahan Tamanmartani, Kecamatan Kalasan. Shelter COVID-19 Tamanmartani tersebut untuk memfasilitasi karantina atau isolasi pasien COVID-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG). ANTARA/HO-Humas Pemkab Sleman

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021