Penajam (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menyiapkan dana sekitar Rp2,5 miliar untuk membantu pelaku UKM (usaha kecil menengah) yang terdampak pandemi COVID-19.

"Alokasi yang bersumber dari APBD 2021 sekitar Rp2,5 miliar ini bagian dari program pemulihan ekonomi," ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kuncoro di Penajam, Kamis.

Pemulihan sektor UKM menjadi salah satu fokus Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2021.

Saat ini jelas Kuncoro, Diskukmperindag masih menyusun petunjuk teknis menyangkut penyaluran termasuk nilai bantuan untuk masing-masing pelaku UKM.

Sesuai arahan kepala daerah, penyaluran bantuan program pemulihan ekonomi bagi UKM tersebut harus tepat guna, sasaran dan tepat waktu.

Selain itu, Diskukmperindag juga masih menunggu kepastian lanjutan  Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) program bantuan sosial dari pemerintah pusat.

BPUM tersebut merupakan bantuan kepada para UKM dengan besaran Rp2,4 juta yang diberikan kepada UKM yang telah terverifikasi dalam sekali pencairan.

Sebanyak 14.000 UKM di Kabupaten Penajam Paser Utara mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah pusat tersebut pada 2020.

Jumlah penerima bantuan sosial itu menjadikan Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai daerah terbanyak penerima bantuan langsung tunai bagi UKM di Kalimantan Timur.

"Sampai sekarang, belum ada kepastian dari pemerintah pusat terkait lanjutan program pemberian bantuan sosial bagi pelaku UKM terdampak virus corona untuk tahun ini (2021)," kata Kuncoro.

Pewarta: Novi Abdi/Bagus Purwa
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021