Jakarta (ANTARA) - Positif Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) di Jakarta bertambah 1.737 kasus sehingga totalnya menjadi sebanyak 337.637 kasus, Sabtu.

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id, di Jakarta, kasus baru sebanyak 1.737 kasus itu  hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) Jumat (26/2) terhadap 15.767 spesimen dengan hasil 1.737 positif dan 10.933 negatif.

Jika dibanding kasus positif harian sepekan, maka 1.737 kasus ini, lebih tinggi dibanding Jumat (26/2) 1.661 kasus, Kamis (25/2) 1.581 kasus, Rabu (24/2) 782 kasus dan Selasa (23/2) 782 kasus.

Akan tetapi, masih lebih rendah dibanding Senin (22/2) 2.471 kasus, Minggu (21/2) 2.720 kasus, Sabtu (20/2) 2.872 kasus, terlebih jika dibanding Minggu (7/2) 4.213 kasus yang merupakan penambahan tertinggi selama pandemi.

Dari total 337.637 kasus pada Sabtu ini, sebanyak 5.439 orang meninggal dunia atau 1,6 persen.

Sementara itu, pasien sembuh 1.247 orang sehingga totalnya menjadi 322.285 orang atau 95,5 persen dari total jumlah kasus positif COVID-19 saat ini sebanyak 337.637 kasus.

Kemudian, total kasus aktif atau masih dirawat/isolasi sebanyak 9.913 orang.

Dari jumlah tes, DKI Jakarta masih mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" COVID-19 selama sepekan terakhir sebesar 14,2 persen atau jauh di atas ketetapan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak lebih dari lima persen untuk bisa terkategori kawasan aman.

Terakhir, persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Maret 2020 hingga saat ini masih 11 persen.

Baca juga: Data masih tertunda, positif Corona Jakarta hanya 782 kasus
Baca juga: Sistem bermasalah, COVID-19 Jakarta "hanya" bertambah 2.872 kasus

 

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021