Jakarta (ANTARA) - Film "Terminator" akan digarap dalam versi serial animasi oleh Netflix.

Dilansir Variety, Netflix telah bermitra dengan Skydance untuk serial ini dan Skydance sendiri adalah studio yang memproduksi dua film "Terminator" terakhir.

Proyek yang masih dalam tahap awal ini juga bekerja sama dengan Production I.G yang sebelumnya pernah menggarap "Ghost in the S", "B: The Beginning" dan "Eden of the East".

"'Terminator' adalah salah satu cerita fiksi ilmiah paling ikonik yang pernah dibuat dan semakin relevan dengan dunia kita dari waktu ke waktu," kata John Derderian, wakil presiden anime dan Netflix Jepang.

Baca juga: Bintang "Terminator" akan kunjungi Seoul

Baca juga: "Terminator: Dark Fate", kembalinya aksi duo Schwarzenegger-Hamilton


"Serial animasi baru akan menjelajahi alam semesta ini dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Kami tidak sabar menunggu penggemar merasakan babak baru yang menakjubkan dalam pertarungan epik antara mesin dan manusia," ujar Derderian melanjutkan.

Mattson Tomlin akan berperan sebagai showrunner dan executive producer dari serial tersebut. Tomlin baru-baru ini menulis film asli Netflix "Project Power" dan mengerjakan skenario untuk film Matt Reeves yang akan datang, "The Batman."

"Saya merasa terhormat bahwa Netflix dan Skydance telah memberi saya kesempatan untuk mendekati 'Terminator' dengan cara yang melanggar konvensi, melewati batas ekspektasi, dan memiliki nyali yang nyata," kata Tomlin.

Waralaba "Terminator" memiliki enam film yang sangat sukses dan hingga saat ini telah meraup lebih dari 2 miliar dolar Amerika di seluruh dunia.

Film terbarunya adalah "Terminator: Dark Fate" dan "Terminator: Genisys". Meskipun serial Netflix akan menjadi serial animasi pertama dalam sejarah waralaba, film ini sebelumnya telah diadaptasi untuk layar kecil.

Drama aksi langsung "Terminator: The Sarah Connor Chronicles" ditayangkan di Fox selama dua musim dengan Lena Headey berperan sebagai Sarah Connor dan Thomas Dekker sebagai John Connor. Summer Glau ikut membintangi saat Terminator dikirim kembali ke masa lalu untuk melindungi John.

"Saya bertanya kepada teman lama dan kolega saya Mamoru Oshii apa yang dia pikirkan tentang ide mengubah 'Terminator' menjadi serial animasi," kata Mitsuhisa Ishikawa, presiden dan CEO Production I.G.

"Tanggapannya adalah 'Ishikawa, apakah kamu sudah gila?' Saat itu, aku yakin kita harus segera bergabung. Sebagai penggemar berat, tim kami di Production I.G mencurahkan hati dan jiwa mereka untuk membuat serial ini. Kami berharap para penggemar akan menikmatinya!," kata Ishikawa.

Selain beberapa proyek serupa yang telah diluncurkan, seperti "Castlevania" dan "Blood of Zeus", streamer ini juga memiliki proyek lain yang sedang dikerjakan di antaranya adalah serial "Splinter Cell" dari penulis "John Wick" Derek Kolstad dan spin-off animazi dari film Netflix Zack Snyder "Army of the Dead".

Baca juga: Arnold Schwarzenegger selesai jalani operasi jantung

Baca juga: Linda Hamilton tak ingin tampil lagi di "Terminator"

Baca juga: "Terminator: Dark Fate" terancam alami kerugian

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021