Jakarta (ANTARA) - LG Group mengungkap pencapaian pertamanya dalam penelitian kecerdasan buatan (AI) yang dilakukan oleh LG AI Research.

Perusahaan asal Korea Selatan itu mengumumkan dua makalah akademis tentang Explainable AI atau kecerdasan buatan yang dapat dijelaskan, hasil kerja sama dengan Universitas Toronto, melalui Association for the Advancement of Artificial Intelligence.

Temuan Explainable AI, yang diteliti bersama oleh tim yang dipimpin oleh Profesor Konstantinos Plataniotis, itu mengacu pada teknologi yang dapat dengan mudah menjelaskan hasil penelitiannya kepada manusia dengan memberikan alasan dan bukti.

Baca juga: Jaringan 5G bisa parkirkan mobil otomatis?

Baca juga: LG gandeng Qualcomm kembangkan platform otomotif 5G


Misalnya, ketika Explainable AI diterapkan untuk menganalisis gambar sinar-X, sistem AI tidak hanya memberikan hasil, tetapi juga bagaimana kesimpulannya.

Teknologi tersebut dapat digunakan untuk mendukung atau menggantikan pengambilan keputusan manusia di bidang profesional seperti kedokteran, keuangan dan hukum.

"Explainable AI adalah sektor yang baru lahir, dan bahkan Google sedang dalam tahap penelitian yang sangat awal tentangnya," kata LG, dikutip dari Korea Herald, Minggu.

Pembelajaran berkelanjutan memungkinkan AI untuk melanjutkan data pembelajarannya secara berurutan dan membuat penilaian komprehensif dengan menganalisa data yang dikumpulkan dari pembelajaran sebelumnya.

LG dan tim yang dipimpin oleh Profesor Scott Sanner telah meningkatkan kemampuan pembelajaran hingga 40 persen dengan menerapkan nilai Sharpley -- ukuran pentingnya data -- untuk pertama kalinya di lapangan.

"LG bertujuan untuk membuat pelanggan kami merasakan dan mendapat pengalaman dari teknologi AI dengan meningkatkan levelnya," ujar kepala LG AI Research, Bae Kyung-hoon.

"Target kami adalah membina 1.000 pakar AI pada tahun 2023," dia menambahkan.

Baca juga: Ponsel layar gulung LG akan hadir dengan layar sekunder

Baca juga: LG bakal jual bisnis smartphone ke konglomerat Vietnam?

Baca juga: LG kemungkinan keluar dari bisnis smartphone

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021