Damaskus (ANTARA) - Kementerian kesehatan Suriah, Senin, mengatakan sudah mulai menjalankan vaksinasi COVID-19 pada petugas kesehatan garis depan.

"Untuk hari kedua berturut-turut, vaksinasi COVID-19 diberikan pada petugas kesehatan garis depan yang bekerja di pusat isolasi virus corona di seluruh propinsi," kata kementerian tersebut melalui pernyataan.

Namun, pernyataan itu tidak menyebutkan jenis maupun jumlah vaksin virus corona yang diterima oleh Suriah.

Suriah pada Kamis (25/2) mengatakan telah menerima vaksin dari satu "negara sahabat", namun tidak menyebutkan nama negara yang dimaksud.

Baca juga: 200 anggota staf PBB di Suriah terinfeksi corona

Baca juga: PBB tingkatkan langkah COVID-19 di kamp pengungsi Suriah di Yordania


Kalangan pejabat kesehatan mengatakan Suriah sudah melakukan pembicaraan dengan Rusia dan China tentang pasokan vaksin, namun sejauh ini tidak ada pengumuman yang muncul soal kesepakatan bilateral.

Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa kementerian kesehatan Suriah mendeteksi peningkatan kasus COVID baru-baru ini.

Suriah hingga Minggu (28/2) telah mencatat 15.588 kasus infeksi virus corona dengan 1.027 kematian akibat COVID.

Sumber: Reuters

Baca juga: Tempat penyimpanan vaksin hancur diserang, anak-anak Suriah terancam

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2021