Pasar Australia telah melihat sedikit peningkatan pada angka PDB kuartal Desember yang menunjukkan ekonomi Australia membaik 3,1 persen
Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia ditutup lebih tinggi pada hari Rabu, didukung oleh data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan pada kuartal IV-2020.

Pada penutupan pasar, indeks acuan ASX 200 naik 55,70 poin atau 0,82 persen menjadi 6.818,00, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 58,00 poin atau 0,83 persen menjadi 7.067,90.

"Pasar Australia telah melihat sedikit peningkatan pada angka PDB kuartal Desember yang menunjukkan ekonomi Australia membaik 3,1 persen pada kuartal September, mengalahkan ekspektasi pertumbuhan 2,5 persen," kata analis pasar CommSec James Tao.

"Sementara secara tahunan ekonomi menyusut 1,1 persen, tapi itu masih lebih baik dari penurunan 1,9 persen yang diperkirakan."

Perusahaan pertambangan utama dan bank memimpin kenaikan pasar lokal, yang masing-masing naik 3,09 dan 1,19 persen. Teknologi informasi, kebutuhan pokok konsumen dan saham kesehatan turun paling drastis.

Di sektor keuangan, saham bank-bank besar melonjak dengan Commonwealth Bank naik 1,08 persen, National Australia Bank naik 1,74 persen, Westpac Bank naik 1,53 persen dan ANZ naik 2,49 persen.

Saham pertambangan melonjak dengan BHP naik 3,54 persen, Rio Tinto naik 2,02 persen, Fortescue Metals naik 5,69 persen, dan penambang emas Newcrest naik 1,64 persen.

Produsen minyak dan gas negara itu bervariasi dengan Oil Search turun 0,24 persen, Santos naik 1,51 persen dan Woodside Petroleum naik 0,36 persen.

Saham supermarket terbesar Australia merosot dengan Coles turun 0,83 persen, dan Woolworths turun 1,68 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra tidak berubah (0,00 persen), maskapai nasional Qantas melonjak 2,86 persen dan perusahaan biomedis CSL merosot 1,02 persen.

Baca juga: Sektor pertambangan angkat pasar saham Australia dibuka lebih tinggi
Baca juga: Pasar saham Australia tergelincir setelah keputusan suku bunga
Baca juga: Saham Australia dibuka lebih tinggi jelang pertemuan bank sentral


Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021