Jakarta (ANTARA) - BUMN yang berperan sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) mendorong para petani pemilik komoditas Gabah untuk memanfaatkan Sistem Resi Gudang.

“Sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang, tentunya KBI juga memberikan kemudahan bagi para pemilik komoditas untuk melakukan registrasi,” kata Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) Fajar Wibhiadi lewat keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Salah satunya adalah dengan menyiapkan aplikasi registrasi yaitu Is-Ware Next Gen. Aplikasi berbasis blockchaindan smart contract ini, menjadikan proses registrasi menjadi lebih mudah dan aman.

Menurut Fajar, upaya yang dilakukan KBI terkait Sistem Resi Gudang ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para pemilik komoditas.

Hal itu sejalan dengan peran KBI sebagai Badan Usaha Milik Negara untuk menjadi akselerator ekonomi masyarakat.

Fajar menambahkan, Sistem Resi Gudang di Indonesia memiliki potensi untuk berkembang, namun saat ini masih menghadapi berbagai tantangan, salah satunya yakni masyarakat yang belum sepenuhnya memahami tentang manfaat dari instrumen ini.

“Ke depan kami bersama para pemangku kepentingan lain akan terus melakukan sosialisasi tentang manfaat Resi Gudang ini kepada masyarakat,” ungkap Fajar.

Diketahui, peran dan fungsi KBI adalah untuk melakukan Penatausahaan Resi Gudang, meliputi pencatatan, penyimpanan, pemindahbukuan kepemilikan, pembebanan hak jaminan, pelaporan serta penyediaan sistem dan jaringan informasi.

Selain itu, KBI juga menyediakan sistem informasi yang terintegrasi dengan pengelola gudang, lembaga pembiayaan, badan pengawas, Kementrian Keuangan, menjaga kerahasiaan data dan informasi, serta memberikan informasi dan data, serta melakukan verifikasi dan konfirmasi transaksi Resi Gudang kepada pelaku pasar dan pemangku kepentingan.

Sementara itu, Kepala Biro Pembinaan dan Pengawasan Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Widiastuti mengatakan, Bappebti sebagai otoritas terkait Sistem Resi Gudang akan terus melakukan sosialiasi kepada masyarakat tentang manfaat dari pemanfaatan Sistem Resi Gudang.

“Salah satu manfaat dari Resi Gudang adalah untuk menjaga kestabilan harga, dan ini tentunya sangat membantu para petani dan pemilik komoditas untuk menjaga nilai dari komoditas yang mereka miliki,” ujar Widiastuti.

Pemanfaatkan Resi Gudang diharapkan turut meningkatnya kesejahteraan para petani dan pemilik komoditas.

“Saat ini pemanfaatan Resi Gudang khususnya untuk komoditas pertanian seperti Gabah dan Beras masih perlu untuk terus ditingkatkan dan diperluas, sehingga peran SRG sebagai instrumen pemberdayaan pelaku usaha pertanian dapat lebih banyak dirasakan oleh pelaku usaha pertanian, khususnya petani, dan UMKM,” pungkas Widiastuti.

 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021