Kupang (ANTARA) - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak memerintahkan personel Satgas Pamtas RI-RDTL membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah perbatasan yang merupakan lokasi tugas Satgas Pamtas.

"Satgas sebelumnya seperti yang saya terima laporan, sudah bekerja dengan sangat bagus yakni membantu warga di perbatasan," katanya kepada wartawan di Kupang, Kamis.

Sebelumnya diberitakan sebanyak dua batalyon personel TNI AD dari satuan Yonif 742/Satria Wira Yudha yang bermarkas di Mataram NTB dan Yon Armed 6/Tamarunang Div 3 Kostrad yang bermarkas di Makassar tiba di Kupang untuk ditugaskan untuk menjaga wilayah perbatasan RI-RDTL.

Baca juga: Dua Batalyon TNI AD ditugaskan jaga perbatasan RI-RDTL
Baca juga: Warga perbatasan hibahkan satu hektare lahan untuk bangun gedung SMP
Baca juga: Satgas Yonif MR 413 berikan layanan kesehatan warga di perbatasan


Yonif 742/Satria Wira Yudha (SWY) nantinya akan bertugas di sektor Timur di Kabupaten Belu yang sebelumnya ditempati oleh Yonif Raider Khusus 744/SYB.

Sementara Yon Armed 6/TMR Divisi 3 Kostrad akan bertugas di sektor Barat kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang sebelumnya ditempati oleh Yon Armed 3/105 Tarik Magelang Kodam IV Diponegoro.

Menurut Komandan berbintang dua itu personel TNI di perbatasan akan memodifikasi lagi terkait bagaimana membantu masyarakat sekitarnya.

"Nanti kita akan modifikasi lagi, terkait bagaimana membantu masyarakat sekitarnya. Mungkin perlu ditingkatkan lagi seperti masalah pengairan," tambah dia.

Apalagi ujar dia sudah ada beberapa kegiatan yang dari pemerintah daerah termasuk peternakan dan pertanian yang nantinya diharapkan akan ditindaklanjuti oleh satgas pamtas yang baru.

Selain itu juga masalah air bersih juga akan menjadi perhatian dari TNI AD khususnya bagi satgas Pamtad RI-RDTL yang baru akan diberangkatkan pada Kamis (4/3) siang ini.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021