....layak dikabarkan agar kita semakin optimis
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan apresiasi kepada TNI, Polri, Satuan Tugas COVID-19 hingga pemerintah daerah yang telah bekerja keras menangani pandemi COVID-19 di Indonesia.

Hingga saat ini, pertumbuhan kasus positif COVID-19 terus menurun, dan jumlah tingkat kesembuhannya terus meningkat.

“Ini pesan Presiden yang disampaikan pada Sidang Kabinet Paripurna pada Rabu kemarin,” kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis.

Mengacu data Satgas COVID-19 hingga 3 Maret 2021, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia bertambah 6.808 kasus, sehingga totalnya mencapai 1.353.834 kasus.

Pada hari yang sama, Satgas COVID-19 juga mencatat adanya peningkatan kasus sembuh COVID-19 yang mencapai 9.503, sehingga total kasus sembuh mencapai 1.169.916. Hal ini menunjukkan rasio kesembuhan 86,4 persen.

Moeldoko menyampaikan, Presiden tetap meminta TNI, Polri, Satgas COVID-19 hingga pemerintah daerah terus berupaya lebih keras dalam menahan laju pertumbuhan COVID-19, terutama dalam mengawal jalannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) agar masyarakat semakin patuh pada protokol kesehatan.

“TNI, Polri, Satgas COVID-19 dan pemerintah daerah juga perlu untuk terus mensosialisasikan dan mengawal jalannya program vaksinasi,” ujar Moeldoko.

Adapun Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Satgas COVID-19 telah merealisasikan vaksinasi bagi 2.104.967 orang pada tahap pertama. Sementara memasuki tahap kedua hingga 3 Maret 2021, realisasi vaksinasi mencapai 1.076.409 orang.

Menurut Moeldoko, pada Sidang Kabinet Paripurna, Presiden berpesan agar seluruh kementerian dan lembaga menginformasikan kepada seluruh lapisan masyarakat perihal membaiknya penanganan COVID-19.

“Peningkatan rasio kesembuhan dan progres vaksinasi ini sebuah pencapaian kerja keras kita semua, sehingga layak dikabarkan agar kita semakin optimis,” ujar Moeldoko.
Baca juga: Presiden: COVID-19 momentum perkokoh ketangguhan hadapi bencana
Baca juga: Presiden tegaskan pentingnya manajemen tanggap darurat pascabencana

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021