Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk menumpas sindikat pembuat mata uang asing palsu karena dinilai telah merugikan keuangan negara.

"Kita memberikan apresiasi kepada Polresta Banyuwangi atas keberhasilannya membongkar dan menangkap 10 anggota sindikat pengedar uang palsu antarprovinsi," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Apresiasi tersebut disampaikan eks Ketua PSSI tersebut usai Polresta Banyuwangi, Jawa Timur, berhasil membongkar sindikat pemalsu uang asing antarpulau lengkap dengan barang bukti uang palsu senilai Rp4,5 triliun.

Baca juga: DPR: Usut tuntas jaringan sindikat pengedar uang asing palsu

Ia mengatakan uang palsu senilai Rp4,5 triliun tersebut sama artinya dengan negara juga kehilangan Rp4,5 triliun.

"Nilai uang palsu itu sepadan dengan uang kita yang hilang dicuri sindikat. Bayangkan, betapa besar kerugian yang kita terima," ujarnya.

Untuk itu, LaNyalla meminta Polri untuk memberikan informasi terkait uang asing palsu termasuk ciri-ciri dan lain sebagainya sehingga masyarakat bisa hati-hati bila menukarkan uangnya.

"Masyarakat tidak boleh sembarangan menukarkan uang. Cari tempat penukaran atau lembaga yang memang terpercaya," ujar alumni Universitas Brawijaya Malang tersebut.

Baca juga: Polresta Banyuwangi tangkap sindikat pengedar uang palsu

Baca juga: Polres Tangerang Selatan sita uang palsu Rp2,13 miliar

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021