Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah agar proses pelayanan vaksinasi COVID-19 terhadap lansia dipermudah sehingga tidak perlu mengantre.

"Proses vaksinasi untuk lansia tidak boleh sama dengan masyarakat yang usia produktif. Sebab, imunitas lansia tidak sebagus masyarakat produktif. Berarti lansia harus menghindari keramaian," kata LaNyalla dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Maka itu, ia mengingatkan pemerintah agar lansia tidak sampai mengantre di sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) untuk dilayani vaksinasi. Hal itu dikarenakan virus corona cukup rentan bagi masyarakat lansia.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 pada lansia, upaya melindungi kelompok berisiko

"Pemerintah harus menyiapkan faskes di seluruh wilayah agar para lansia mendapatkan pelayanan vaksin dengan cara yang lebih baik. Yang tentu saja membuat para lansia tidak harus mengantre," ujar senator asal Jawa Timur itu.

LaNyalla menyarankan agar pelaksanaan vaksinasi lansia di daerah melalui fasilitas drive thru seperti yang telah dilakukan di Jakarta.

"Jika vaksinasi untuk lansia di Jakarta dapat dilaksanakan dengan fasilitas drive thru, berarti pelayanan ini dapat diberikan di setiap daerah. Sehingga dapat memotong antrean, dan lansia tidak berkumpul di dalam faskes," katanya.

Tidak itu saja, mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur juga meminta para nakes dan petugas pelayanan diberikan keterampilan praktis, dan dipersiapkan untuk menekan kesalahan teknis di lapangan.


Baca juga: Kolaborasi vaksinasi lansia Pemerintah-Gojek diapresiasi mitra driver
Baca juga: Realisasi vaksinasi COVID-19 untuk lansia di Jaksel capai 8,9 persen

 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021