Pola bekerja sambil belajar ini dinilai efektif dan bisa langsung diimplementasikan dalam pekerjaan sehari-hari
Cibinong, Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat menjalin kerja sama dengan Universitas Padjajaran (Unpad) untuk meningkatkan kualitas aparatur sipil negara (ASN).

"Ini sangat tepat di tengah pemberlakuan Work From Home (WFH) 50 persen di lingkup Pemkab Bogor bisa dimanfaatkan ASN untuk meningkatkan ilmu dengan kuliah jarak jauh, tanpa harus meninggalkan tugas utamanya," ungkap Bupati Bogor Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Sabtu.

Dia mengatakan penandatanganan kerja sama di Kampus Unpad, Bandung, Jumat (5/3) itu, merupakan langkah awal. Pemkab Bogor memberi kesempatan kepada 20 ASN dengan usia minimal 23 tahun dan maksimal 40 tahun untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana.

"Jumlah ASN kami cukup besar, langkah awal ini harus disambut baik untuk bisa meningkatkan kualitas diri para ASN. Pola bekerja sambil belajar ini dinilai efektif dan bisa langsung diimplementasikan dalam pekerjaan sehari-hari," katanya.

Baca juga: Bupati Ade Yasin lantik 400 lebih PNS di Bogor secara virtual

Di samping itu, Ade Yasin menyiapkan beasiswa untuk pemuda berprestasi di bidang olahraga, kesenian, hafiz Quran, serta mahasiswa dengan IPK minimal 3,5.

"Tahun ini kita siapkan 1.200 beasiswa bagi pemuda berprestasi di Kabupaten Bogor. Kami juga sangat mengapresiasi upaya Unpad, atas terselenggaranya kerja sama ini, semoga bisa memberikan manfaat tidak hanya para ASN, juga untuk pemuda dan masyarakat Kabupaten Bogor," kata politikus PPP itu.

Rektor Unpad Prof Rina Indiastuti menyebutkan bahwa peningkatan kualitas SDM ini menjadi satu keharusan karena sejalan dengan program Indonesia Emas pada 2045.

"Kita punya niat sama-sama meningkatkan kualitas SDM, semoga kerja sama ini bisa berlanjut tidak hanya sekolah pascasarjana, tapi bisa berkembang ke kerja sama dalam penelitian, konsultasi dan lainnya, karena kita memiliki dosen dengan kepakaran yang beragam mulai dari kesehatan, sains, budaya dan lainnya," tuturnya.

Baca juga: Seorang ASN di Bandung lakukan gerakan sedekah wifi untuk pelajar
Baca juga: Dinkes Kabupaten Bandung tepis informasi 30 ASN positif COVID-19

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021