Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah melakukan vaksinasi COVID-19 terhadap 4.422 pegawai, baik di pusat maupun daerah sebagai bagian dari kebijakan untuk menangani pandemi COVID-19.

"Kegiatan vaksinasi ini sebagai salah satu upaya Kemnaker untuk memberikan perlindungan bagi seluruh pegawai dan keluarganya dari potensi penularan COVID-19," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam keterangan resmi Kemnaker yang diterima di Jakarta, Senin.

Baca juga: Menaker: Perlu inovasi tangani dampak pandemi terhadap ketenagakerjaan

Baca juga: Menaker fokus luaskan kesempatan kerja tangani dampak pandemi


Ketika membuka pelaksanaan vaksinasi di Kantor Kemnaker di Jakarta, Senin, Menaker Ida menegaskan proses vaksinasi terhadap ribuan aparatur sipil negara (ASN) sebagai langkah proaktif merespons kebijakan penanganan COVID-19, khususnya pelaksanaan vaksinasi.

Ida memastikan bahwa proses vaksinasi itu diselenggarakan Kemnaker berkoordinasi dengan dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan di seluruh provinsi yang terdapat Satuan Kerja (Satker) dan Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) Kemnaker.

Dengan proses tersebut, dia mengharapkan seluruh pegawai Kemnaker dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk menambahkan perlindungan dari COVID-19, sehingga dapat beraktivitas kembali secara normal.

"Jadi, dengan adanya vaksinasi ini diharapkan kita bisa menekan semaksimal mungkin penyebaran COVID-19," kata Ida.

Total sebanyak 4.422 pegawai Kemnaker yang terdiri dari ASN dan Pegawai Pemerintah Non-Pegawai Negeri (PPNPN) mengikuti vaksinasi, dengan rincian 2.165 pegawai Kantor Pusat Kemnaker Jakarta terdiri dari 1.387 ASN dan 778 PPNPN. Selain itu, 2.257 pegawai UPTP yang terdiri dari 1.410 ASN dan 847 PPNPN juga divaksinasi.

Baca juga: Menaker tegaskan akan terus dorong ekosistem ketenagakerjaan inklusif

Ida berharap dengan vaksinasi seluruh pegawai Kemnaker dapat membantu ASN bekerja dan beraktivitas kembali secara normal, meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dan membantu Indonesia terbebas dari pandemi COVID-19.

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021