Saham-saham Spanyol berakhir di wilayah positif pada perdagangan Senin (8/3/2021)
Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir di wilayah positif pada perdagangan Senin (8/3/2021), berbalik menguat dari kerugian akhir pekan lalu, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terangkat 1,90 persen atau 157,40 poin, menjadi menetap di 8.444,20 poin.

Indeks IBEX 35 tergelincir 0,80 persen atau 67,20 poin menjadi 8.286,80 poin pada Jumat (5/3/2021), setelah menguat 0,30 persen atau 24,70 poin menjadi 8.354,00 poin pada Kamis (4/3/2021), dan terkikis 0,32 persen atau 26,50 poin menjadi 8.329,30 poin pada Rabu (3/3/2021).

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, sebanyak 29 saham berhasil meraih keuntungan, sementara enam saham lainnya mengalami kerugian.

Solaria Energia y Medio Ambiente SA, perusahaan penyedia solusi pembangkit listrik tenaga surya, meraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melambung 7,06 persen.

Disusul oleh saham Banco de Sabadell SA, perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol yang melonjak 6,98 persen, serta perusahaan jaringan hotel multinasional Spanyol Melia Hotels International SA bertambah 4,66 persen.

Pada sisi lain, Repsol SA, perusahaan minyak, gas dan petrokimia multinasional Spanyol, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya terpuruk 2,60 persen.

​​​​​​​Diikuti oleh perusahaan produsen farmasi dan kimia multinasional Spanyol Grifols SA yang kehilangan 2,54 persen, serta perusahaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi nirkabel Spanyol Cellnex Telecom SA merosot 1,13 persen.
Baca juga: Saham Spanyol berakhir di zona merah, Indeks IBEX 35 turun 0,80 persen
Baca juga: Saham Spanyol "rebound", indeks IBEX 35 terdongkrak 0,30 persen


Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021