Di era teknologi digital ini, PNM Investment terus meningkatkan kapabilitas dan inovasi model bisnis yang tetap fokus pada bisnis inti yakni reksadana
Jakarta (ANTARA) - PT PNM Investment Management (PNM-IM) mempercepat pengembangan inovasi bisnis reksadana online ke sektor ritel melalui teknologi digital aplikasi Sijago.

"Di era teknologi digital ini, PNM Investment terus meningkatkan kapabilitas dan inovasi model bisnis yang tetap fokus pada bisnis inti yakni reksadana," kata Presiden Direktur PNM Investment Management Bambang Siswaji, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Melalui Sijago ini, transaksi reksadana bagi investor ritel bisa dilakukan secara online sehingga semakin mudah dan fleksibel sesuai kebutuhan nasabah.

Pengembangan bisnis reksadana online lewat Sijago ini juga seiring dengan berkembangnya era informasi digital maupun meningkatnya jumlah investor ritel, khususnya kalangan milenial di pasar modal.

Menurut catatan, sepanjang 2020 total dana kelolaan (AUM) PNM Investment Management naik 9 persen menjadi Rp14,7 triliun.

Pengembangan aplikasi Sijago ini sejalan dengan diraihnya sertifikasi ISO 27001 di Februari 2021.

Menurut Bambang, sertifikasi ISO 27001 menunjukkan langkah inovasi untuk meningkatkan layanan keamanan informasi bagi perlindungan data nasabah reksadana.

Pasalnya, dengan diraihnya ISO 27001 ini PNM-IM telah menerapkan dan memenuhi standar persyaratan manajemen keamanan informasi yang ketat.

“Penerapan manajemen sistem keamanan informasi ini merupakan penerapan prinsip adaptif di mana PNM-IM sebagai anak usaha BUMN terus melakukan inovasi dan antisipasi dalam menghadapi perubahan zaman,” tuturnya.

ISO 27001 merupakan standar sertifikasi internasional bagi perusahaan ataupun organisasi dalam menerapkan sistem manajemen keamanan informasi atau Information Security Management Systems (ISMS).

Sertifikasi ISO 27001 ini juga menjadi ikon standardisasi dan praktik terbaik manajemen keamanan informasi di perusahaan maupun organisasi besar di level global.

Perusahaan yang telah bersertifikasi ISO 27001 berarti telah melakukan langkah-langkah untuk mencegah pelanggaran data dan melindungi perusahaan dari berbagai ancaman penyalahgunaan data.

Sehingga, bisa diantisipasi risiko kebocoran data perusahaan yang semakin meningkat di tengah berkembangnya bisnis di era informasi digital.

Keberhasilan mendapatkan sertifikasi ISO 27001 ini juga menjadi tolok ukur dan bentuk kepatuhan PNM Invesment terhadap praktik tata kelola perusahaan yang baik dan regulasi.

Baca juga: Dana kelolaan PNM Investment Management tembus Rp13,6 triliun
Baca juga: BTN akuisisi 30 persen saham PNM Investment Management
Baca juga: Erick Thohir ungkap alasan konsolidasikan BRI, PNM, dan Pegadaian


Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021