Jakarta (ANTARA) - Dua laga Seri I Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2021 terpaksa ditunda menyusul temuan kasus positif COVID-19.

Laga pertama yang ditunda adalah pertandingan antara Satya Wacana melawan Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja yang sedianya digelar Rabu dijadwal ulang menjadi 16 Maret.

Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah melaporkan laga tersebut ditunda karena ada satu orang kedapatan positif COVID-19, yaitu Rachmad Febri Utomo dari Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja.

“Pertandingan Satya Wacana versus Bima Perkasa hari ini ditunda dan akan dimainkan pada 16 Maret, dan pertandingan selanjutnya akan berjalan sesuai jadwal,” ungkap Junas dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Rabu.

Seusai kedapatan positif, Febri langsung menjalani isolasi mandiri. Seluruh pemain dan ofisial Bima Perkasa juga sudah menjalani tes PCR ulang dan hasilnya negatif COVID-19.

Baca juga: Ringkasan hari pertama IBL 2021: West Bandits menangi laga debut

Selain laga Satya Wacana vs Bima Perkasa, IBL juga memutuskan menunda laga Pelita Jaya Basketball karena dua pemain masih positif COVID-19. Tim asal Jakarta itu akan bertanding 17 Maret.

Perubahan jadwal seperti ini, lanjut Junas, tidak menjadi masalah dan sudah disepakati oleh seluruh klub.

Kendati terdapat temuan kasus positif COVID-19, Junas memastikan situasi dalam  gelembung masih aman dan terkendali dengan baik. Terkait keputusan penundaan jadwal pertandingan, IBL berprinsip untuk selalu berkonsultasi dengan tim medis terlebih dahulu.

Dia juga mengakui menyelenggarakan pertandingan di tengah pandemi COVID-19 memang diperlukan berbagai penyesuaian apalagi IBL bisa dibilang kompetisi profesional pertama yang dapat berlangsung.

“Penundaan gim ini mudah-mudahan tidak memberikan efek domino. Justru ini langkah mitigasi yang harus kami lakukan sehingga nanti semua bisa berjalan dengan baik,” pungkas dia.

Baca juga: Indonesia Patriots awali IBL 2021 dengan kemenangan atas NSH

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021