London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu (10/3/2021), berbalik melemah dari kenaikan dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London sedikit tergerus 0,07 persen atau 4,74 poin, menjadi menetap di 6.725,60 poin.

Indeks FTSE 100 menguat 0,17 persen atau 11,21 poin menjadi 6.730,34 poin pada Selasa (9/3/2021), setelah terangkat 1,34 persen atau 88,61poin menjadi 6.719,13 poin pada Senin (8/3/2021), dan melemah 0,31 persen atau 20,36 poin menjadi 6.630,52 poin pada Jumat (5/3/2021).

Dari 100 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks FTSE 100, tercatat 45 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 55 saham mengalami kerugian.

British Land, sebuah perusahaan properti komersial Inggris, memiliki kinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya merosot 3,63 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan tambang tembaga Antofagasta yang terpuruk 3,04 persen, serta perusahaan sumber daya global BHP Group kehilangan 3,00 persen.

Sementara itu, Just Eat Takeaway, perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring, melambung 6,11 persen, menjadi pencetak keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan jasa perencanaan keuangan dan konsultasi investasi M&G yang terangkat 3,77 persen, serta perusahaan layanan konsultasi, jasa-jasa, produk untuk kontrol dan manajemen uap dan cairan industri yang efisien Spirax-Sarco Engineering bertambah 3,45 persen.

Baca juga: Saham Prancis lanjutkan reli, indeks CAC 40 terangkat 1,11 persen
Baca juga: Saham Jerman ditutup naik lagi, indeks DAX 30 terkerek 0,71 persen
Baca juga: IHSG ditutup menguat seiring meredanya kekhawatiran yield obligasi AS

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021