Jakarta (ANTARA) - Pandemi wabah virus corona yang masih menyerang Indonesia tidak menghentikan laju penjualan kendaraan Daihatsu yang terus memberikan hasil positif selama dua bulan awal di tahun 2021 dengan catatan penjualan ritel sebanyak 17.942 unit, dan menjadi sinyal positif di tahun 2021.

Secara nasional penjualan ritel otomotif di Indonesia hingga Februari 2021 mencapai sekitar 100 ribu unit dan Daihatsu dengan capaian yang tembus lebih dari 17 ribu unit ini memiliki kontribusi market share sebesar 17,8 persen untuk pasar otomotif nasional.

Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amel Tjandra mengungkapkan bahwa Daihatsu bersyukur dapat mengawali penjualan 2 bulanan di awal tahun 2021 dengan baik, disertai market share 17,8 persen.

"Kami percaya, pasar otomotif tahun ini akan lebih baik daripada tahun sebelumnya, terlebih pemerintah telah memberikan insentif relaksasi PPnBM untuk menstimulus pertumbuhan pasar otomotif," ungkap Amel Tjandra dalam keterangan resminya, Kamis.

Daihatsu Gran Max Pickup masih menjadi tulang punggung dengan menyumbangkan presentase sebanyak 32,3 persen atau 5.788 unit, diikuti dengan Daihatsu Sigra sebanyak 4.305 atau 24 persen, dan model ketiga yang menjadi penyumbang adalah Ayla sebanyak 2.298 unit atau sebanyak 12,8 persen.

Untuk mengupayakan ini semua, pemerintah juga tengah menggenjot penjualan kendaraan di Indonesia untuk bisa mencapai level 1,2 juta unit per tahun seperti yang terjadi di 2019. Pemerintah juga memberikan beberapa langkah untuk mengembalikan gairah otomotif seperti adanya insentif PPnBM 0 persen kepada 21 mobil yang terdaftar hingga pemberlakuan down payment 0 persen.


Baca juga: VW targetkan percepat penjualan mobil listrik pada 2030

Baca juga: Target Suzuki 2021, naikkan pangsa pasar genjot volume ekspor

Baca juga: Gaikindo optimistis relaksasi PPnBM dongkrak pasar otomotif nasional
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021