Jakarta (ANTARA) - Huawei mengumumkan tablet MatePad rilisan teranyar kini sudah dijual di Indonesia, menargetkan pengguna yang belajar dan bekerja dari rumah.

"Kami berusaha untuk memperkuat ekosistem digital setiap keluarga Indonesia dalam segala skenario. Tablet ini merekonstruksi kehidupan digital keluarga dan tentunya memberikan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan orang tua maupun anak di situasi new normal ini," kata Country Head of Huawei CBG Indonesia, Patrick Ru, dalam keterangan pers, dikutip Kamis.

Huawei MatePad hadir dengan layar berukuran 10,4 inci 2K FullView, yang mendukung resolusi 2000x1200 pada 224 PPI dan 70,8 persen gamut warna NTSC.

Baca juga: Huawei sabet Digital International Corporation of the Year di Thailand

Baca juga: BSSN - Huawei tingkatkan literasi keamanan siber pelajar


Tablet ini menggunakan teknologi ClariVu Display Enhancement, kumpulan algoritma untuk mengoptimalkan gambar gelap dan meningkatkan kualitas, saturasi warna dan ketajaman gambar.

Layar tablet ini juga menggunakan teknologi Low Blue Light untuk mengurangi dampak mata lelah saat menatap layar.

Huawei menggunakan empat pengeras suara untuk MatePad terbaru ini dan teknologi Histen 6.0 untuk menggerakan efek suara stereo 3D.

Huawei MatePad berjalan dengan sistem operasi berbasis Android, EMUI 10.1, yang memiliki fitur Multi-Window untuk membuka dua aplikasi secara bersamaan.

Fitur multitugas pada sistme operasi ini juga memungkinkan membalas pesan teks lewat floating window, pesan akan muncul di atas aplikasi yang sedang aktif sehingga pengguna tidak perlu keluar-masuk aplikasi.

Sementara fitur App Multiplier memungkinkan pengguna membuka dua aplikasi yang sama, namun, beroperasi secara independen.

MatePad ini didukung chipset buatan Huawei sendiri, Kirin 820, serta RAM sebesar 4GB dan kapasitas penyimpanan internal 128GB. Untuk baterai, tablet ini memiliki daya 7.150mAh.

Huawei sudah membuka pra-pemesanan untuk tablet ini, seharga Rp4.499.000.

Baca juga: Oppo pimpin pasar smartphone di China salip Huawei

Baca juga: Huawei fokus ke inovasi teknologi inklusif untuk bangkit dari pandemi

Baca juga: Percepat digitalisasi, Huawei kembangkan ekosistem tekno Asia Pasifik

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021