Jakarta (ANTARA) - Saham Hong Kong mengakhiri sesi dengan lebih tinggi pada hari Kamis, mengikuti kenaikan di pasar saham China daratan dan pasar global.

Pada penutupan perdagangan, Indeks Hang Seng naik 478,09 poin atau 1,65 persen menjadi 29.385,61. Indeks Hang Seng China Enterprises naik 2,54 persen menjadi 11,340,4.

Sub-indeks saham energi Hang Seng naik 2,7 persen, sementara sektor TI naik 4,52 persen, sektor keuangan berakhir 0,63 persen lebih tinggi dan sektor properti turun 0,34 persen.

Baca juga: Saham Hong Kong dibuka datar, indeks HSI naik tipis 0,01 persen

Analis mengatakan kenaikan di Hong Kong mengikuti lonjakan di Wall Street, karena S&P 500 naik dan Dow mencapai rekor tertinggi setelah data harga konsumen yang hangat untuk Februari meredakan kekhawatiran inflasi dan Kongres menyetujui paket stimulus 1,9 triliun dolar AS.

Saham China melonjak karena data pinjaman bank Februari yang lebih baik dari perkiraan mengangkat sentimen pasar dan mengurangi beberapa kekhawatiran pengetatan kebijakan.

Baca juga: Saham China ditutup untung, Indeks Shanghai melambung 2,36 persen

Di seluruh wilayah, indeks saham MSCI Asia selain Jepang menguat 1,72 persen, sedangkan Indeks Nikkei Jepang ditutup naik 0,6 persen.

Hubungan China dengan AS adalah di antara fokus utama lainnya, dengan beberapa harapan pasar akan penurunan ketegangan hubungan antara dua ekonomi terbesar di dunia itu.

Diplomat China akan bertemu dengan pejabat AS di Alaska pada 18 dan 19 Maret, kata juru bicara kementerian luar negeri China pada hari Kamis.

Baca juga: Bursa Australia ditutup datar di tengah lonjakan saham perjalanan

Baca juga: Saham Korsel ditutup melambung, Indeks KOSPI melonjak 1,88 persen


Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021