Jakarta (ANTARA) - Guard Prawira Bandung Abraham Damar Grahita menyebut sang pelatih, Andre Yuwadi, sukses memantik kebangkitan timnya saat mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta dalam laga pembuka masing-masing di IBL 2021 di gelembung Robinson Resort, Bogor, Kamis.

Sempat tertinggal jauh 12-24 di akhir kuarter pertama, kebangkitan awal Prawira di kuarter ketiga mampu diredam Satria Muda yang menutup periode itu masih dalam keadaan unggul 55-51.

Namun, di kuarter pemungkas Prawira melesat meraih 22 poin tambahan termasuk jump shot Pandu Wiguna di sisa waktu tiga detik yang jadi penentu kemenangan 73-72 atas Satria Muda.

Baca juga: Prawira Bandung tundukkan Satria Muda berkat kebangkitan paruh kedua
Baca juga: Faktor fast break kunci kemenangan Patriots atas West Bandits


"Meski tidak bermain bagus di awal, pelatih bisa membangkitkan kami," kata Abraham dalam jumpa pers daring pascalaga.

Abraham sendiri turut menyumbangkan delapan dari 22 poin yang dicetak Prawira pada kuarter keempat.

Sementara itu, Andre mengakui timnya masih mengalami kesulitan wajar beradaptasi di laga pembuka musim baru.

"Sampai kuarter ketiga kami belum menemukan ritme permainan, akhirnya di kuarter terakhir bisa balikkan keadaan," ujarnya.

"Di kuarter ketiga kami sempat lebih baik tapi kemudian kehilangan momentum, mereka juga di paint area sangat dominan," kata Andre, yang mewarisi tugas pelatih asal Lithuania Giedrius Zibenas itu.

Baca juga: Dua laga IBL 2021 terpaksa ditunda karena kasus positif COVID-19
Baca juga: IBL 2021 digelar dalam dua fase di Bogor dan Jakarta

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021