Lebak (ANTARA) - Kepolisian dan TNI di Kabupaten Lebak menggelar patroli gabungan untuk mengantisipasi kejahatan curas, curat, dan curanmor (3C) serta balap liar yang mengganggu keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat.

"Kami berharap melalui patroli gabungan itu memberikan rasa aman," kata Kapolres Lebak AKBP Ade Mulyana di Lebak, Jumat.

Selama ini, tindak kejahatan 3C itu sangat menonjol akibat kesulitan ekonomi di tengah pandemi COVID-19.

Untuk mengantisipasi kejahatan itu, pihaknya melaksanakan patroli skala besar dengan melibatkan gabungan Polrii, TNI, dan Satpol PP.

"Kami secara rutin melaksanakan patroli gabungan untuk memberikan rasa aman di lingkungan masyarakat," katanya.

Baca juga: TNI-Polri gelar patroli cegah aksi kriminal di tengah banjir

Menurut dia, belum lama ini geng motor di Serang meresahkan masyarakat dengan memblokir jalan membawa senjata tajam.

Peristiwa itu jangan sampai terjadi di wilayah hukum Lebak sehingga perlu mengoptimalkan pengamanan selama 24 jam.

"Kami menginstruksikan kepada personil di polsek-polsek agar mengoptimalkan patroli kendaraan guna mencegah kejahatan," katanya.

Kapolres mengimbau masyarakat yang mempunyai anak remaja agar tidak melakukan kegiatan yang melanggar hukum seperti balap liar yang bisa mengakibatkan kecelakaan juga tidak bergabung dalam kelompok geng motor.

Selama ini, menurut dia, geng motor atau berandalan suka membuat keributan sehingga mereka membawa senjata tajam.

"Kami akan menindak tegas bagi pelaku yang membuat keonaran maupun keributan," katanya menegaskan.

Baca juga: Polisi intensifkan patroli cegah pencurian telur penyu

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021