Masih banyak orang yang tidak mempedulikan pakaian dalamnya, jadi kami ingin mengubah sudut pandang itu
Jakarta (ANTARA) - Penampilan luar yang trendi sebaiknya dibarengi juga dengan pakaian dalam yang nyaman, enak dipandang serta layak pakai, bukan compang-camping.

"Masih banyak orang yang tidak mempedulikan pakaian dalamnya, jadi kami ingin mengubah sudut pandang itu," kata David Jefferson, Product Development dari merek pakaian dalam lokal pria Underwell, di sela pameran pop up dan instalasi visual, Jakarta, Jumat (12/3).

Underwell berkolaborasi dengan merek serat alami dan ramah lingkungan untuk tekstil, serat Tencel, dan Suasanakopi di Jakarta Selatan dalam menampilkan instalasi "The Odyssey of Continuity". Instalasi itu menampilkan visualisasi perjalanan dan filosofi produk Underwell yang sekarang menggunakan material ramah lingkungan dalam koleksi terbarunya. Instalasi tersebut juga menggambarkan proses pembuatan serat untuk tekstil alami dan berkelanjutan.

Baca juga: Rihanna minta maaf karena pakai hadist Islam di peragaan pakaian dalam

Memulai perjalanan pada 2017, Underwell fokus kepada produk pakaian dalam pria. Hingga saat ini, jenama itu sudah meluncurkan enam koleksi, yakni Pilot, Twotone, Collaboration with Brodo, Marine Life, Continuum & Simplicity.

Underwell punya misi untuk meningkatkan kesadaran publik, terutama kaum pria, tentang pentingnya memilih bahan dan jenis pakaian dalam yang sesuai dengan kebutuhan. Terutama di masa pandemi ini, meski harus tinggal di rumah, aktivitas sehari-hari terus berjalan dan kenyamanan menjadi salah satu kunci produktivitas.

Memilih produk pakaian dalam yang nyaman, tahan lama dan berkualitas tinggi dapat membantu meningkatkan keleluasaan dalam bergerak dan berkegiatan, serta mendukung produktivitas.

Underwell berharap, koleksi baru ini diharapkan bisa membuat semakin banyak kaum Adam yang memahami pentingnya memilih bahan pakaian yang berkualitas tinggi serta berkelanjutan.

"Kami sangat antusias dengan kolaborasi bersama Underwell dan kami berharap kolaborasi ini dapat menginspirasi merek lokal untuk menerapkan konsep keberlanjutan bagi produk-produknya,” kata Mariam Tania, Marketing and Branding Manager, SEA and Oceania, Lenzing Group.

Baca juga: Tanda bra yang dikenakan terlalu ketat

Baca juga: Plus minus melepas celana dalam saat berolahraga

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021