Jakarta (ANTARA) - Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro mendorong inovasi yang melibatkan sektor publik dan swasta dalam pelayanan publik.

“Ini penting karena merupakan bentuk inovasi dalam pelayanan publik, biasanya orang bicara inovasi itu dalam bentuk barang atau sesuatu yang bisa dilihat secara kasat mata,” ujar Bambang dalam peluncuran Pusat Vaksinasi dengan Pendekatan 3in1 yang dipantau secara daring di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Menristek dukung pengembangan pupuk hayati dari sampah dengan Maggot

Bambang menjelaskan pandemi COVID-19 merupakan musuh bersama yang sulit dihadapi jika sendiri, untuk itu perlu soliditas dalam mengatasi pandemi yang sudah berlangsung selama satu tahun tersebut.

Bambang menjelaskan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni kerja sama sektor publik dan swasta dalam menghadirkan layanan yang lebih baik lagi.

Baca juga: Menteri : Ekonomi sirkular jadi arus utama mitigasi perubahan iklim

“Percepatan inovasi melalui kolaborasi antar sektor seperti ini sangat penting untuk menekan penyebaran virus di Indonesia," katanya.

 Pusat vaksinasi ini merupakan kombinasi yang solid dari inovasi, penggunaan teknologi berbasis data, dan keunggulan operasional.

Baca juga: Menristek: Vaksin Nusantara tak masuk Konsorsium Riset dan Inovasi

 Mengorganisir pelaksanaan program vaksinasi adalah tugas besar yang membutuhkan perencanaan dan rancangan yang komprehensif, serta pengelolaan yang cermat, dan mampu diwujudkannya lewat inovasi dan pendekatan teknologi, tambah dia.

Grab Vaccine Center di Tangerang Selatan akan beroperasi bersama dengan dinas kesehatan pemerintahan daerah di ICE BSD Exhibition Hall 10 mulai tanggal 13 hingga 14 Maret untuk gelombang pertama dan pada 10 hingga 11 April untuk gelombang kedua.

Dengan pengawasan Kementerian Kesehatan, pusat vaksin ini menargetkan untuk memvaksinasi 5.000 lansia dan pekerja publik di sektor transportasi, yang terdiri dari pengemudi angkutan massal serta mitra pengemudi dan pengantaran Grab.

Vaksin disediakan oleh Kementerian Kesehatan dan akan tersedia untuk lansia dan pekerja publik di sektor transportasi yang memenuhi syarat Program Vaksinasi Nasional Tahap 2.

 Penduduk lansia di Tangerang Selatan yang tertarik untuk divaksinasi di Grab Vaccine Center harus mendaftar dengan mengisi formulir daring yang tersedia di GrabHealth powered by Good Doctor. Informasi jadwal vaksinasi akan tersedia setelah pendaftaran dikonfirmasi.

“Setelah vaksin tersedia, tantangan berikutnya adalah melakukan vaksinasi untuk penduduk dengan jumlah besar dalam waktu singkat," katanya.

 Berbagai metode vaksinasi massal dapat digunakan untuk memastikan akses yang lebih luas ke semua segmen masyarakat.

Kombinasi layanan vaksinasi Drive-Thru dan Walk-In menawarkan proses vaksinasi yang lebih cepat dan waktu menunggu yang lebih singkat guna mendukung agenda nasional untuk melakukan vaksinasi COVID-19 secara massal.

Bekerja sama dengan semangat gotong royong yang kuat dalam memerangi COVID-19 akan mempercepat berakhirnya pandemi ini, ujar President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata.

Pewarta: Indriani
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021