Jayapura (ANTARA) - Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) Papua Setiyo Wahyudi mengatakan hingga Februari, realisasi pendapatan asli daerah Pemerintah Provinsi Papua tercatat Rp361 miliar sehingga pihaknya optimistis target PAD 2021 sebesar Rp1,765 triliun dapat dicapai.

"Mudah-mudahan di triwulan I ini, kita bisa melampaui target. Tentu ini tugas berat tapi tidak mustahil untuk bisa dilakukan," kata Setiyo Wahyudi dalam laman Pemprov Papua yang dikutip ANTARA di Jayapura, Minggu.

Untuk itu, seluruh jajaran organisasi perangkat daerah diharapkan dapat menjalankan program kerjanya secara optimal. "Dengan begitu, kami optimistis target PAD 2021 akan bisa tercapai seperti tahun lalu," katanya.

Di tengah pandemi virus corona baru yang telah memukul sektor kesehatan dan ekonomi Indonesia, Pemprov Papua berhasil mencapai PAD sebesar Rp1,255 triliun pada 2020, katanya.

Baca juga: Airlangga sebut digitalisasi pelayanan pemda mampu tingkatkan PAD

Pencapaian itu bahkan melebihi target Rp1,060 triliun berkat penerapan program relaksasi pajak serta upaya dan inovasi yang dilakukan instansinya bersama pihak-pihak terkait dalam meningkatkan PAD, kata Setiyo Wahyudi.

Keberhasilan tersebut juga dapat dicapai karena antusiasme masyarakat yang cukup tinggi dalam membayar pajak serta pembayaran pajak air permukaan oleh PT Freeport Indonesia.

"Saya mengapresiasi semua pihak yang telah terlibat sehingga kita berhasil mencapai target PAD tahun lalu bahkan 'over target'. Dan ini tentunya suatu pencapaian baik sebab terjadi di masa pandemi virus corona," katanya.

 Baca juga: BPK: Pemkab Badung, Bali satu-satunya daerah capai kemandirian fiskal

Pewarta: Muhsidin
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2021