Jakarta (ANTARA) - Cristiano Ronaldo melampiaskan rasa tidak puasnnya setelah gagal meloloskan Juventus dalam Liga Champions dengan tiga kali membobol gawang Cagliari untuk menciptakan hattrick sempurna dalam kurun waktu 32 menit guna mengantarkan Juventus menang 3-1 di kandang lawan di Sardegna Arena, Minggu malam waktu setempat.

Mengutip laporan football-italia, Bianconeri mati-matian memburu penyemangat setelah disingkirkan dari kompetisi Liga Champions oleh 10 pemain Porto yang memicu spekulasi bakal hengkangnya Ronaldo.

Paulo Dybala, Merih Demiral, Aaron Ramsey, Gigi Buffon dan Rodrigo Bentancur absen dalam laga tandang ini, sebaliknya Cagliari tak diperkuat striker Leonardo Pavoletti dan Charalampos Lykogiannis yang terkena larangan bermain, serta Riccardo Sottil dan Marko Rog yang cedera.

Untuk pertama kalinya, Juve menurunkan Federico Chiesa, Dejan Kulusevski, Cristiano Ronaldo dan Alvaro Morata sebagai starter secara berbarengan.

Baca juga: Juve kejar ketertinggalan dari puncak setelah tundukkan Lazio 3-1

Hanya perlu waktu 10 menit untuk memecahkan kebuntuan ketika tendangan sudut Juan Cuadrado meluncur untuk mengarah ke kepala Ronaldo yang berdiri bebas untuk menanduk bola dari jarak enam yard.

CR7 kemudian mendapatkan kartu kuning karena pelanggaran yang membahayakan ketika berusaha menyambut umpan Chiesa sehingga kakinya mengenai muka Alessio Cragno. Beberapa pihak menyebut Ronaldo pantas dihadiahi kartu merah.

Finis yang dialirkan Morata terlalu lemah sehingga tempat mengarah penjaga gawang Cagliari Alessio Cragno. Pemain asal Spanyol itu kemudian mengumpan Ronaldo yang kemudian dilanggar sang penjaga gawang Cagliari sehingga penalti diberikan. Ronaldo sendiri yang mengonversinya sekalipun Cragno sempat menggapai bola.

Baca juga: Eks Presiden Juventus: rekrut Ronaldo adalah langkah yang salah
Baca juga: Perpanjangan kontrak Ronaldo tidak masuk dalam agenda Juventus


Giorgio Chiellini berhasil mencegat bola untuk tidak disambar Joao Pedro yang berusaha menyambut umpan dari Radja Nainggolan.

Ronaldo lalu menuntaskan hattricknya setelah mengolah umpan dari Chiesa dengan sedikit memperdaya bek tengah Cagliari Daniele Rugani dan kemudian melepaskan tendangan yang masuk gawang lewat sudut atas gawang.

Hattrik ini juga sempurna karena Ronaldo melakukannya dengan kepala, kaki kanan dan kaki kirinya.

Alex Sandro cedera sehingga memberi kesempatan kepada Federico Bernardeschi untuk masuk bermain.

Baca juga: Benevento balikkan ketertinggalan untuk menang 2-1 di markas Cagliari
Baca juga: Gol semata wayang Bremer bawa Torino menang atas Cagliari


Pada babak kedua Cagliari sempat meminta penalti dengan alasan Juan Cuadrado menahan bola dengan tangan di kotak penalti namun wasit menilai hal itu terjadi tak sengaja sehingga mengabaikan permintaan Cagliari.

Tendangan bebas Alfred Duncan sempat memberi ujian kepada Wojciech Szczesny sebelum sang kiper terbang mementahkan tendangan Razvan Marin ke atas mistar gawang.

Cagliari menipiskan ketertinggalan lewat tendangan jarak dekat Giovanni Simeone, sedangkan Joao Pedro sempat memohon penalti namun kembali ditolak wasit.

Pemain pengganti Gaston Pereiro nyaris mengubah kedudukan menjadi 3-2 pada menit-menit terakhir, sebaliknya Ronaldo hampir menciptakan gol keempatnya kalau saja Cragno tak sigap membloknya.

Baca juga: Pertama kalinya sejak 2004-05, perempat final UCL tanpa Messi dan CR7
Baca juga: Parma kembali ke jalur kemenangan setelah taklukkan Roma
Baca juga: Lautaro Martinez bawa Inter Milan tundukkan Torino 2-1

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021