Jakarta (ANTARA) - Sejumlah perusahaan menjauhkan diri U-Know Yunho TVXQ setelah media melaporkan sang penyanyi ketahuan melanggar protokol kesehatan COVID-19 beberapa waktu lalu.

Aplikasi pengiriman makanan Yogiyo dan pembuat makanan Ottogi menghapus idola K-pop itu dari semua iklannya pada Minggu (14/3), termasuk video dan poster YouTube, seperti diwartakan laman The Korea Times, Senin.

Baca juga: Cerita Yunho TVXQ tentang album solo barunya, "Noir"

Dulunya, ketika pelanggan membuka aplikasi pesan-antar makanan itu, gambar Yunho akan muncul dengan logo perusahaan.

Yunho mempromosikan Yogiyo sejak November tahun lalu. Dia muncul di berbagai kampanye termasuk iklan televisi dan poster poster promosi. Dia juga mengiklankan mangkuk nasi instan Ottogi atau "Cup Bap".

Penghapusan gambar Yunho diambil karena sang artis tidak hanya melanggar protokol kesehatan tetapi juga diduga menghabiskan waktu dengan wanita di tempat bisnis yang terdaftar secara ilegal.

MBC pada Jumat (12/3) melaporkan Yunho saat itu ditemani staf wanita restoran dan mencoba melarikan diri ketika polisi menggerebek tempat tersebut.

Menanggapi laporan itu, agensi SM Entertainment membantah mengatakan penyanyinya tidak melakukan kesalahan kecuali melanggar peraturan jarak sosial.

"U-know Yunho bersalah karena melanggar aturan jarak sosial. Tapi dia tidak melakukan kesalahan kecuali itu," kata SM Entertainment dalam sebuah pernyataan.

Pihak SM juga menyatakan Yunho berada di restoran itu untuk berbicara dengan seorang teman yang membutuhkan nasihat dan tidak ada staf wanita di sana. Mereka menegaskan Yunho tidak berusaha melarikan diri dari polisi.

Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah perusahaan segera memutuskan hubungan dengan artis yang terlibat dalam kontroversi, termasuk tuduhan penindasan di sekolah. Langkah ini diambil seiring semakin banyak orang yang bersuara tentang masalah ketidakadilan.

Baca juga: Agensi bantah Yunho TVXQ coba kabur dari polisi usai langgar prokes

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021