Pemberdayaan ekonomi masyarakat perlu menjadi konsentrasi pemerintah. Untuk itu, diperlukan sumber daya manusia yang andal untuk mempermudah dan mempercepat kemajuan bangsa
Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menilai pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah akan lebih efektif dengan kehadiran Sumber Daya Manusia (SDM) yang kreatif dan andal.

Oleh karena itu Ketua DPD LaNyalla berharap pemerintah daerah (pemda) bisa terus mengakomodir pengembangan kreativitas berbagai jenis usaha. Ia pun mendukung pemerintah untuk melakukan pemberdayaan SDM kreatif.

"Pemberdayaan ekonomi masyarakat perlu menjadi konsentrasi pemerintah. Untuk itu, diperlukan sumber daya manusia yang andal untuk mempermudah dan mempercepat kemajuan bangsa," kata Ketua DPD La Nyalla Mattalitti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Baca juga: Luhut sebut inovasi jadi pendorong pemulihan ekonomi

Senator asal Jawa Timur itu menambahkan SDM yang andal dan kreatif juga bisa membantu memaksimalkan infrastruktur yang sudah dibangun.

"Infrastruktur yang kita punya secara lengkap, dari pusat hingga daerah. Jadi pemberdayaan ekonomi dapat dilakukan di seluruh wilayah melalui dinas-dinas terkait untuk memaksimalkan hal itu," ujar Ketua DPD.

Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu menambahkan Indonesia memiliki UU Nomor 24 tahun 2009 tentang Ekonomi Kreatif yang bisa diimplementasikan melalui peraturan daerah guna mendukung pengembangan usaha dan kreativitas.

Baca juga: BPS: Performa ekspor Februari sangat bagus, capai 15,27 miliar dolar

"Undang-undang tersebut dapat diimplementasikan melalui peraturan daerah sebagai payung hukum para kepala daerah dalam mengembangkan setiap jenis usaha atau kreativitas," terang Ketua DPD LaNyalla.

LaNyalla mengatakan kepala daerah memiliki kewenangan dan dapat membuat kebijakan memajukan daerahnya masing-masing melalui perangkat hukum yang ada.

"Dengan sumber daya manusia yang kreatif dan berdaya, kita yakin dapat melakukan percepatan pemulihan ekonomi," ujar mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu.

Baca juga: Neraca perdagangan RI surplus 2 miliar dolar pada Februari 2021
 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021