Kondisi panti asuhan di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu sebagian besar memprihatinkan sehingga perlu dibantu dan ditingkatkan kualitasnya.
Palembang (ANTARA) - Dinas Sosial Sumatera Selatan berupaya terus meningkatkan kualitas panti asuhan milik pemerintah daerah maupun yang dikelola yayasan agar berfungsi sebagai tempat pembinaan anak-anak yatim piatu yang layak dan bisa diandalkan mengurangi permasalahan sosial, karena sebagian besar kondisinya memprihatinkan.

"Untuk meningkatkan kualitas panti asuhan, terus digalakkan program pembenahan, peningkatan anggaran dana bantuan operasional, dan pembinaan warga panti asuhan," kata Kepala Dinas Sosial Sumsel, Mirwansyah di Palembang, Senin.

Dia menjelaskan kondisi panti asuhan di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu sebagian besar memrihatinkan sehingga perlu dibantu dan ditingkatkan kualitasnya.

Dengan bantuan seperti untuk pembenahan dan biaya operasional, kata dia, diharapkan panti asuhan bisa berfungsi dengan baik sesuai dengan harapan bersama.

Menurut dai, pihaknya akan terus memberikan bantuan dan melakukan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan pelayanan lembaga sosial itu.

Dengan berfungsinya panti asuhan secara maksimal diharapkan dapat mendukung upaya mencegah dan mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di provinsi ini.

"Bagaimana bisa memberikan pembinaan terhadap penghuninya jika secara fisik gedung panti asuhan dan fasilitas pendukungnya minim serta biaya operasional dan kebutuhan untuk makan yang dimiliki pengurus panti jumlahnya terbatas," demikian Mirwansyah.

Baca juga: Dinsos Sumsel bentuk kampung siaga bencana bertahap

Baca juga: Sukarelawan di Sumsel diajak tingkatkan pembinaan anak telantar

Baca juga: Mahasiswa Desak Kejati Sumsel Usut Korupsi Dinsos, PU Banyuasin


 

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021