Turnamen ini membawa banyak nama yang dipertaruhkan, ada Jatim ada juga Kemenpora. Maka tebus nama baik mereka dengan suksesnya kegiatan ini,"
Surabaya (ANTARA) - Organisasi kepemudaan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jawa Timur menggelar turnamen E-sports Piala Menpora RI sebagai wujud dukungan sekaligus pengembangan bakat anak-anak muda.

"Kami ingin menaungi anak-anak muda kreatif ini dengan kegiatan positif. Turnamen ini sangat tepat mewadahi mereka," ujar Ketua AMPI Jatim Pranaya Yudha di Surabaya, Selasa.

Pada penyelenggaraan turnamen memperebutkan total hadiah Rp200 juta tersebut, pihaknya berkolaborasi dengan Pengurus Provinsi E-Sports Indonesia (ESI) Jawa Timur.

Turnamen, kata dia, memperbolehkan peserta dari Sabang sampai Merauke yang penyelenggaraanya dilakukan secara daring sehingga dipastikan turut membantu promosi wisata Jatim di kancah nasional.

"Semifinal dan final rencananya hybrid, dan lokasinya di area wisata, yaitu di Taman Candra Wilwatikta Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Tentu ini juga upaya lebih memperkenalkan destinasi-destinasi wisata Jatim, khususnya yang berada di sekitar lokasi," ucapnya.

Di tempat sama, Ketua Panitia "Youth E-sports Tournament 2021" Fajar Ridwan Hisjam menyampaikan pendaftaran peserta tidak dipungut biaya dan usia minimal 15 tahun.

"Pendaftarannya daring di laman 'youthesportstournament2021.ampijatim.org', mulai 16 Maret 2021 sampai 10 April 2021. Turnamen dimulai 14 April 2021 dan final 30 Mei 2021," katanya.

Dijadwalkan, kata dia, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali berkesempatan memberikan hadiah langsung kepada para pemenang pada babak final.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina AMPI Jatim Muhammad Sarmuji berpesan kepada pengurus AMPI, khususnya panitia agar bersinergi dan benar-benar menjunjung tinggi sportivitas bertanding.

"Turnamen ini membawa banyak nama yang dipertaruhkan, ada Jatim ada juga Kemenpora. Maka tebus nama baik mereka dengan suksesnya kegiatan ini," kata Anggota Komisi XI DPR RI tersebut.

Tak hanya sukses berlomba, lanjut Samuji, dari hasil turnamen diharapkan mampu melahirkan atlet 'Esports" yang mampu bertanding di kancah nasional maupun internasional.

"Saya yakin banyak bakat-bakat muda muncul dari turnamen ini. Jangan setelah turnamen, terus selesai, tapi saring dan cari atlet-atlet berbakat untuk diberdayakan serta dikembangkan," tuturnya.

"Makanya kerja sama dengan Pengprov ESI Jatim harus menjadi bekal utama. Dan syukurlah perwakilan ESI Pusat maupun Jatim sangat menerima serta menyambutnya baik," kata Ketua DPD I Golkar Jatim tersebut menambahkan.

Baca juga: PUBG Mobile hadirkan Hundred Rhythm di ulang tahun ketiganya
Baca juga: PUBG Esports umumkan sistem kualifikasi Eropa dan Amerika
Baca juga: MPL Indonesia edukasi masyarakat berkompetisi secara sportif

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021