Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si menjelaskan bahwa herbal passion flower dan akar valerian efektif membantu memperbaiki kualitas tidur untuk menjaga imunitas dan kesehatan tubuh.

dr. Inggrid dalam acara peluncuran produk Antangin Good Night yang digelar virtual, Rabu, mengatakan bahwa passion flower bekerja dengan meningkatkan kadar asam gamma-amonibutyric (GABA) di otak yang berfungsi menurunkan over-aktivitas otak sehingga pikiran menjadi lebih rileks dan kualitas tidur membaik.

"Passion flower punya sifat menenangkan dan sedatif serta anti nyeri membantu mengatasi ketegangan syaraf, spasme otot, sakit kepala, neuralgia, gangguan cemas atau ansietas dan insomnia," ujar dr. Inggrid.

Baca juga: Minum jamu agar sehat boleh-boleh saja, tapi ada syaratnya

Baca juga: Ahli: Puluhan ribu tanaman di Indonesia belum tereksplorasi jadi obat


Dia menuturkan herbal passion flower dapat diseduh menjadi teh dan dianjurkan untuk diminum sebelum tidur. "Mengonsumsi teh passion flower dalam dosis rendah bermanfaat memperbaiki kualitas tidur," kata dia.

Sementara itu, akar valerian mengandung asam valerenat, asam isovalerat, dan antioksidan yang membantu menenangkan pikiran dan membuat tidur lebih nyenyak.

"Ada penelitian bersifat kuesioner. Dari kuesioner ini terlihat ekstrak akar valerian dapat meningkatkan rasa ngantuk dan memperbaiki kualitas tidur secara signifikan," ucap dia.

Dalam kesempatan itu, dr. Inggrid juga menyinggung mengenai jahe yang memiliki efek untuk melemaskan otot tegang, anti nyeri, anti radang, merangsang pengeluaran keringat, serta membantu mengatasi gejala masuk angin.

"Pada orang yang memang mengalami gangguan tidur atau kesulitan tidur di malam hari, kan dia sering mengalami gangguan seperti gejala masuk angin, seperti kembung, asam lambung terasa naik, mual, muntah, meriang, demam, nyeri kepala, pegal linu, kaku otot, syaraf tegang, timbul batuk pilek, si jahe ini membantu untuk mengatasi gejala-gejala seperti gejala masuk angin ini," ujar dia.

dr. Inggrid mengatakan passion flower, valerian, dan jahe dapat dikombinasikan untuk mendapatkan efek yang sinergistik dalam menginduksi tidur, meningkatkan total waktu tidur, memperbaiki kualitas tidur serta membantu mencegah dan mengatasi efek buruk akibat kurang tidur seperti masuk angin dan penurunan imunitas.

Namun demikian, dr. Inggrid menegaskan tanaman herbal tersebut tidak diperbolehkan dikonsumsi oleh ibu hamil karena dapat memicu kontraksi pada rahim.

"Jadi mohon dihindari saja pada ibu hamil. kalau ibu menyusui itu tergantung, belum banyak penelitiannya. Kalau ibu menyusui konsultasi dulu ke dokternya masing-masing," ujar dr. Inggrid.

Tanaman-tanaman herbal tersebut diketahui menjadi bahan baku utama yang terkandung di dalam Antangin Good Night, produk terbaru yang dikeluarkan PT Deltomed Laboratories. Antangin Good Night adalah tablet herbal yang diklaim mampu membantu memperbaiki kualitas tidur serta meredakan masuk angin.

“Kehadiran Antangin Good Night merupakan bentuk komitmen Deltomed dalam mendukung kesehatan dan memperbaiki kualitas tidur masyarakat di tengah situasi pandemi COVID-19," ujar Chief Business Development and R&D PT Deltomed Laboratories, apt. Victor S. Ringoringo.

Victor menjelaskan Antangin Good Night telah disetujui dan mendapatkan izin edar dari Badan POM RI, serta telah memperoleh sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia.

Antangin Good Night dapat dikonsumsi oleh dewasa dan lansia, sebanyak 2-4 kaplet sebelum tidur. Masyarakat dapat membeli Antangin Good Night di apotek, toko obat, dan e-commerce.

Baca juga: Teh herbal bunga pinus ciptaan mahasiswa Magelang

Baca juga: Perjalanan obat COVID-19 sebelum vaksin

Baca juga: Kemnaker kembangkan pelatihan kerja pertanian untuk obat dan kosmetik

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021