Jakarta (ANTARA) - Universitas Kristen Indonesia (UKI) memberikan paket sarapan dan vitamin gratis ke pejalan kaki serta pengendara yang melintas depan gedung kampus di Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta, tiap pagi, demi membantu warga menjaga imunitas tubuh selama pandemi COVID-19.

Kegiatan itu telah berlangsung sejak Selasa (16/3) dan paket sarapan gratis itu diberikan ke mereka yang melintas depan kampus UKI selama tiga bulan, kata Rektor Universitas Kristen Indonesia Dhaniswara K. Harjono kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

“Hari ini (18/3) hari ketiga, kami melaksanakan program tiga bulan. Kami beri sarapan pagi bagi masyarakat dan ini bentuk kepedulian kami. Kita sama-sama tahu situasi pandemi COVID-19. Sebagian besar dari kita merasakan kesulitan, tetapi dengan semangat gotong royong, kita yakin dan percaya pandemi COVID-19 dapat dilewati dengan baik,” kata Dhaniswara usai ikut memberikan langsung paket sarapan gratis ke warga di sekitar kampus UKI, Jakarta.

Baca juga: Mahasiswa UKI bagikan makanan gratis untuk warga terdampak COVID-19

Ia menjelaskan minimal ada 500 paket sarapan gratis yang diberikan tiap paginya. Dalam paket itu, ada makanan untuk sarapan, vitamin C dan vitamin B, serta masker, kata Dhaniswara.

“Yang penting kita tingkatkan imun dengan sarapan baik, kami beri vitamin dan masker juga,” ia menegaskan.

Saat ditanya mengenai sumber dana dari paket sarapan itu, Dhaniswara menjelaskan seluruh anggarannya bersumber dari pihak universitas dan dana sumbangan dari alumni UKI.

“Ini murni gotong royong di antara kita, terutama dari alumni UKI,” ujar dia.

Baca juga: Mahasiswa UKI gugat UU LLAJ, usulkan frasa siang hari diganti

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan harapan pandemi COVID-19 di Indonesia cepat terkendali dan berakhir sehingga perekonomian warga dapat pulih kembali.

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Indonesia melaporkan per Kamis (18/3) jumlah pasien positif mencapai 1.443.853 orang. Dari jumlah itu, 1.272.958 di antaranya telah dinyatakan sembuh, sementara 39.142 orang lainnya meninggal dunia.

Provinsi DKI Jakarta masih jadi wilayah dengan kasus positif tertinggi di Indonesia, totalnya per Kamis mencapai 359.987 pasien positif, kemudian disusul oleh Jawa Barat (231.692 orang), Jawa Tengah (160.896 orang), Jawa Timur (134.595 orang), dan Kalimantan Timur (59.850 kasus positif).

Baca juga: Jokowi cerita main "Mobile Legend" kepada mahasiswa UKI

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021