Pemakai wristband akan dapat berinteraksi dengan dunia virtual dengan gerakan jari mereka, kata perusahaan itu dalam sebuah unggahan blog, dilansir Reuters, Jumat.
Baca juga: Pengolah aplikasi Toshiba tertanam di wristband World Media & Technology
Baca juga: VW akan bawa fitur mewah "head-up AR" ke mobil kompak
Perangkat wearable yang mendukung AR juga akan mampu mendeteksi sinyal saraf untuk menafsirkan gerakan dan gerakan tangan yang kompleks.
Hal tersebut menandai langkah Facebook dalam persaingan sengit antara raksasa teknologi seperti Apple Inc, Amazon.com Inc, dan Alphabet Inc Google dalam industri yang percaya bahwa kacamata pada akhirnya akan menggantikan fungsi ponsel sama sekali.
Facebook sebelumnya mengatakan bahwa kacamata pintar perlu bergantung pada perangkat seperti ponsel di masa mendatang karena kendala seperti masa pakai baterai dan panas yang dihasilkan oleh pemrosesan.
Wristband akan dapat berfungsi sebagai platform untuk komputasi dan mendukung fungsi-fungsi tersebut.
Pada September, Facebook mengatakan bahwa perlu sekitar lima hingga 10 tahun lagi untuk dapat membawa ke pasar kacamata augmented reality "sejati", yang akan memiliki kemampuan seperti memungkinkan orang untuk bersama-sama melihat dan berinteraksi dengan objek virtual bersama yang persisten.
Baca juga: Bocoran fitur Amazfit GTR 2 dan GTS 2
Baca juga: Citizen luncurkan CZ Smart, smartwatch dengan layar digital sentuh
Baca juga: JD.id hadirkan fitur "AR Makeup Try-On"
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
