Kepulauan Meranti (ANTARA) - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Muhammad Adil bertemu Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauziyah di Jakarta, Selasa, untuk meminta dukungan dalam mengentaskan masalah pengangguran di daerahnya.

Sesampainya di Kantor Kementerian Tenaga Kerja, Bupati Adil dan rombongan disambut oleh Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauziyah dan staf Khususnya Caswiyono Rishdie.

Bupati Adil berharap ada solusi dari Menaker untuk mengatasi masalah pengangguran di Kepulauan Meranti sehingga jumlahnya dapat diminimalisir.

"Saya berharap Menaker dapat mendukung Pemkab Meranti dalam menuntaskan masalah pengangguran melalui program-program pelatihan yang saat tengah gencar dilakukan pihak Kementerian," kata Bupati yang dihubungi dari Kepulauan Meranti.

Baca juga: Kepulauan Meranti siapkan Kampung Kakap Putih berproduksi 2.700 ton

Baca juga: Kawasan konservasi esensial Sumsel disebut terluas di Indonesia


Bupati menuturkan, setelah mendengarkan pemaparannya, Menteri Ida Fauziah mengapresiasi usulan Pemkab Kepulauan Meranti yang juga telah aktif menjemput berbagai peluang di Kemenaker dalam menggesa (mempercepat) akselerasi pembangunan di daerah.

Menaker juga berjanji akan berupaya mendukung hal itu melalui pelaksanaan berbagai program pelatihan ketenagakerjaan untuk mengatasi masalah pengangguran di Kepulauan Meranti.

Tak hanya itu, Menteri Ida Fauziyah menyarankan kepada Pemkab Meranti untuk dapat memanfaatkan berbagai isu nasional menjadi pintu masuk intervensi program pembangunan yang ada di kementerian dan lembaga.

Di antaranya, seperti isu kemiskinan, penanganan kekerdilan (stunting), pengangguran, pembangunan wilayah terluar dan perbatasan negara serta pengembangan pangan lokal.

Setelah mendapat respons positif dari pihak Kemenaker, Bupati Adil mengucapkan terima kasih kepada Menteri Ida Fauziyah atas sambutan dan perhatian kepada Pemkab Kepulauan Meranti.

"Dengan pelaksanaan berbagai program pelatihan kepada masyarakat yang didukung oleh Kemenaker, semoga dapat meningkatkan kompetensi masyarakat guna mendorong perekonomian. Sehingga nantinya mampu meningkatkan kesejahteraan di Meranti," ujar Bupati.*

Baca juga: Jadi kurir sabu, Guru PNS di Meranti diciduk polisi

Baca juga: Sagu Kepulauan Meranti siap hadir untuk negeri

Pewarta: Rahmat Santoso
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021