Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada 2021 berencana membangun 21 Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang tersebar di seluruh wilayah Ibu Kota.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho mengatakan, JPO ini akan dirancang berbeda dengan sebelumnya karena pemprov tak ingin JPO sekadar memindahkan orang dari satu sisi ke sisi lainnya.

"Namun sekarang JPO menjadi tempat pengalaman baru. Jadi selain JPO jadi tempat menyeberang, jadi orang nyeberang dapat kesan baru, pengalaman baru," kata Hari di Jakarta, Rabu.

Hari menyebut pihaknya berencana membangun JPO dengan mengakomodasi kearifan lokal. Nantinya desain antar JPO tidak sama satu sama lain.

"Jadi setiap JPO yang akan kita bangun pasti berbeda-beda. Modelnya berbeda, kita sesuaikan dengan kearifan lokal," ujarnya.

Ia mencontohkan pembangunan JPO di depan Polda Metro Jaya dan Bundaran Senayan yang rancangannya menyesuaikan dengan kearifan lokal.

Selain itu, menurut Hari, Pemprov DKI bakal menyiapkan satu lift di setiap JPO untuk mengakomodasi kaum difabel, ibu hamil maupun lansia.

Hari juga mengatakan pihaknya berencana membangun JPO di kawasan Sudirman-Thamrin agar dapat dilewati sepeda.

Baca juga: Revitalisasi JPO Karet Sudirman untuk memperkuat struktur jembatan
Baca juga: DKI revitalisasi JPO Sudirman untuk kenang nakes gugur akibat COVID-19
Warga berjalan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dengan latar belakang gedung bertingkat di kawasan Semanggi, Jakarta, Minggu (7/2/2021). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat realisasi belanja negara (APBN) Triwulan 4-2020 mencapai Rp732,74 triliun, naik dibanding realisasi Triwulan 4-2019 yang mencapai Rp704,22 triliun. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.
Untuk JPO Thamrin-Sudirman tahap dua ini untuk memperkenalkan aksesbilitas, selain untuk pengguna pejalan kaki juga untuk ke jalur sepeda.

"Jadi jalan sepeda selama ini belum bisa melingkar dari arah Thamrin-Sudirman. Sebaliknya juga, sehingga nanti kita akan buat jalur sepeda bisa melewati JPO," ujarnya.

Adapun 21 JPO yang sudah memiliki rekomendasi teknis dari Dinas Perhubungan yang direncanakan dibangun pada 2021 oleh Pemprov DKI, yakni:

1. Jl I Gusti Ngurah Rai, Stasiun Klender Baru
2. Jl Raden Inten II, Buaran
3. Jl Raya Bogor, Ciracas, Dharma Bakti
4. Jl Raya Bogor, GOR Ciracas
5. Jl Raya Bogor-Jl Raya Ciracas, Simpang Jl Raya Ciracas
6. Jl Raya Bogor, SDN Pekayon
7. Jl Raya Bogor, BLK Pasar Rebo

8. Jl Tubagus Angke, Makam Pangeran Wijaya Kusuma
9. Jl Gajahmada/Hayam Wuruk, Masjid Kebon Jeruk
10. Jl. Akses Marunda, depan SMPN 244 dan SMPN 266
11. Jl KH Hasyim Ashari menuju ke Jl Alaydrus
12. Lapangan Sumarecon, Kelurahan Pulo Gadung
13. Jl Olah Raga 1 Gang RT 07, RW 015, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati
14. Jl Setia, Bidara Cina, Jatinegara

15. Jl Bendungan Hilir, Tanah Abang
16. Jl Raya Pondok Gede, SDN 01 Pagi
17. Tegal Parang, SMP 247 dan Puskesmas
18. Jl Casablanca, Kota Casablanca
19. Jl Suharo, Jl Palibatu 3
20. Jl Setia, Bidacara Cina
21. Jl Ranco Indah, Tanjung Barat

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021