Depok (ANTARA) - Ketua DPD PKS Kota Depok Jawa Barat Imam Budi Hartono akan melakukan webinar dengan Warga Negara Indonesia (WNI), baik pelajar ataupun mahasiswa yang berada di Arab Saudi dan Afrika, untuk membahas tentang Kepemimpinan di Era Otonomi Daerah di Indonesia.

"Saya diminta untuk mengisi acara webinar tentang kepemimpinan di era otonomi daerah. Perkembangan politik di Indonesia sejak reformasi tahun 1999 sampai sekarang keadaan politik Indonesia sudah sangat jauh berubah," kata Imam di Depok, Jumat.

Baca juga: WNI di Arab Saudi diminta waspada terkait keamanan di Timur Tengah

Imam mengatakan webinar dengan para mahasiswa, pelajar dan warga negara Indonesia yang ada di Arab Saudi dan di Afrika tersebut, mereka yang sudah lama tinggal di sana namun belum sempat lagi ke Indonesia dan tidak mengikuti perkembangan politik di Indonesia.

Selama ini, kata Imam yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok, WNI di Arab Saudi dan Afrika mengetahui perkembangan politik di Indonesia hanya lewat media, namun kali ini mereka ingin mendengar langsung dari pelaku kepemimpinan di Indonesia.

Menurut Imam, dengan pengalaman sebagai pelaku politik mulai menjadi legislatif dan sekarang di eksekutif merupakan yang bisa menyegarkan pengetahuan bagi mereka tentang perpolitikan di Indonesia khususnya organisasi kepemimpinan di era otonomi daerah.

Baca juga: Presiden Jokowi titip WNI di Arab Saudi

"Mudah-mudah bisa bermanfaat bagi warga negara Indonesia bekerja di Arab Saudi maupun di Afrika sebagai referensi baru pelaku dalam perpolitikan di Indonesia walaupun hanya sekedar menjadi seorang Wakil Wali Kota Depok. Mudah-mudahan juga nama saya bisa di kenal dengan dari mereka sebagai salah satu pemimpin sebuah kota di pinggiran Jakarta yaitu Kota Depok," katanya.

Webinar dengan tema Kepemimpinan di Era Otonomi Daerah di Indonesia akan dilaksanakan pada pukul 15.30 WIB, Sabtu, 27 Maret 2021.

Baca juga: DPR minta pemerintah lobi Arab Saudi soal WNI "overstay"

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021