Medan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karo, Sumatera Utara menyatakan erupsi Gunung Sinabung pada Jumat, sekitar pukul 12.00 WIB ditandai dengan luncuran material yang teramati dengan ketinggian 500 meter mengarah ke timur dan tenggara.

"Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal dan tinggi 50-200 meter di atas puncak kawah," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Natanail Perangin-angin, saat dihubungi dari Medan, Jumat.

Ia menjelaskan Gunung Sinabung dengan tinggi 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu dalam keadaan cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat dan barat laut, sedangkan suhu udara 16-26 Celcius.

"Jumlah guguran 22, amplitudo 3-72 mm, dan durasi 15-150 detik," ujar dia.

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi, warga dan petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang warganya sudah dipindahkan serta di lokasi dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Selain itu, radius sektoralnya pada lima kilometer untuk sektor selatan-timur dan empat kilometer untuk sektor timur-utara.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker saat ke luar rumah untuk mengurangi dampak terhadap gangguan kesehatan dari abu vulkanik.

Baca juga: Ketinggian letusan Gunung Sinabung mencapai 500 meter
Baca juga: Ketinggian erupsi Gunung Sinabung teramati mencapai 500 meter
Baca juga: Ketinggian erupsi Gunung Sinabung Karo teramati mencapai 700 meter

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021