Dalam siaran Instagram Live pada Jumat (26/3), Baekhyun menjelaskan alasan album terbarunya "Bambi" tidak akan mendapatkan promosi resmi.
"Itu adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Aku ingin memberitahumu tentang itu. Aku banyak berpikir tentang apakah harus memberi tahu kalian di awal Maret atau hanya memberi tahu kalian nanti," kata Baekhyun dikutip Soompi.
"Akhir Maret adalah tanggal terakhir di mana saya dapat menunda pendaftaran militer saya. Itu sebabnya tidak ada yang dijadwalkan untuk April," imbuhnya.
Baca juga: Baekhyun EXO siap rilis "Amusement Park" 21 Desember mendatang
Baekhyun mengatakan tidak yakin bisa meminta penggemarnya untuk tetap menunggu meski tidak ada jadwal yang dipersiapkan. Akan tetapi, Baekhyun ingin sekali membalas semua perhatian penggemar yang telah diterimanya.
"Aku tidak ingin menimbulkan keributan dengan berita ini sebelumnya, jadi aku fokus untuk bekerja keras di album solo baru dan memasukkan pemikiranku ke dalamnya mulai dari proses perencanaan hingga pembuatan video musik sehingga aku dapat menunjukkan kepada orang-orang tentang apa yang aku inginkan," kata Baekhyun.
Baekhyun mengatakan jika dirinya benar-benar mengikuti wajib militer, dia telah menyiapkan banyak konten yang akan dirilis di YouTube dan tempat lain.
"Mungkin saja orang akan kecewa karena aku mengumumkannya sangat terlambat, tetapi aku hanya punya satu niat, aku tidak ingin membuat kalian merasa harus bersiap sebelumnya. Ini tidak seperti kita akan dipisahkan selamanya. Aku ingin seperti, 'Aku akan segera kembali'," ujar Baekhyun.
"Hatiku terasa berat dalam membagikan ini. Meskipun aku tidak di sini untuk sementara waktu, ada banyak hal yang menunggu kalian sehingga kalian tidak akan ditinggalkan, jadi jangan mulai bersedih," imbuhnya.
Album solo baru Baekhyun "Bambi" akan dirilis pada 30 Maret pukul 18.00 waktu Korea.
Baca juga: Baekhyun EXO siap kembali, duet bareng Doyoung NCT
Baca juga: Baekhyun EXO rilis album solo Jepang pertama
Baca juga: Baekhyun gelar konser solo dan isyaratkan hal baru dari EXO tahun ini
Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
