"Bangunan tersebut terdiri dua ruang kelas, sedangkan yang roboh adalah ruang kelas dua dan tiga," kata pengasuh Pondok Pesantren Darul Huda, Faizin, di Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Sabtu.
Sementara satu ruang lainnya, kata dia, terancam roboh karena kerusakannya sangat parah dan banyak terdapat retakan.
Menurut dia, kondisi bangunan madrasah tersebut sudah lapuk karena belum pernah direnovasi sejak dibangun pada tahun 1985 sehingga banyak terdapat retakan akibat diguyur hujan lebat setiap sore hari.
"Alhamdulillah tidak ada korban saat bangunan tersebut roboh pada pukul 07.15 WIB karena para santri telah diliburkan menyusul semakin banyaknya retakan di dalam ruang kelas," katanya.
Menurut dia, proses belajar mengajar akan tetap dilaksanakan mulai pekan depan meskipun ruang kelas telah roboh.
"Kami akan melaksanakan kegiatan belajar mengajar di masjid," katanya.
(U.KR-SMT/D007/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
