Kami mau berkontribusi kepada masyarakat Indonesia di tengah pandemi ini
Makassar (ANTARA) - Kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu, pukul 11.00 WITA, tidak mengganggu agenda Coaching Clinic Mizone bersama pelatih Jacksen F Tiago, di Lapangan Emmy Saelan, Makassar.

Jacksen F Tiago yang baru mendapatkan informasi terjadi bom di Makassar hari ini, terlihat terkejut dan menanyakan kepastian lokasi ledakan.

Namun setelah itu, Jacksen memilih fokus menjalankan tugasnya memberikan program latihan kepada 40 pelatih lokal di Sulsel.

"Kami mau berkontribusi kepada masyarakat Indonesia di tengah pandemi ini. Pada kesempatan ini pula, kami mau menjelaskan begitu penting menjaga kesehatan tubuh lewat olahraga," ujarnya pula.

Ia menjelaskan, bagi seorang pemain dan pelatih, tentu tidak hanya membutuhkan latihan yang rutin dan terprogram.

Namun di balik itu, butuh faktor pendukung seperti gizi, multivitamin hingga mengonsumsi isotonik Vitamin B untuk bisa menjaga energi.

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan mengatakan tercatat sebanyak 14 orang menjadi korban ledakan bom di Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Makassar, Sulsel.

Sebanyak 14 korban itu, dirawat di tiga rumah sakit, masing-masing di RS Stella Maris, RS Akademis, dan Pelamonia Makassar.
Baca juga: Pelatih dan pemain PSM kecam bom bunuh diri di Makassar
Baca juga: Presiden Jokowi mengutuk aksi terorisme di Gereja Katedral Makassar

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021