Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkomitmen membantu Pemerintah Provinsi Jawa Timur mempertahankan program vaksinasi tertinggi se-Tanah Air sebagai bentuk upaya pencegahan COVID-19.

"Vaksinasi di Jatim tertinggi di Indonesia. Insya Allah kami bantu mempertahankannya," ujar dia, di sela mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada program Sentra Vaksinasi Bersama BUMN di Kompleks Grand City Mall Surabaya, Ahad.

Pemkot, kata dia, sangat berterima kasih kepada Gubernur Khofifah karena sering mendukung, khususnya dalam program vaksinasi.

Berdasarkan laporan mingguan yang dilaksanakan bersama Kemenkes RI pada 23 Maret 2021, Jatim disebutkan sebagai provinsi dengan vaksinasi tertinggi di Indonesia untuk pelayanan publik.

Tercatat, sebanyak 573.497 pelayan publik telah divaksinasi di Jatim, sedangkan secara keseluruhan sudah ada 1,3 juta penduduk Jatim yang telah divaksinasi.

Tentang program Sentra Vaksinasi Bersama BUMN, Eri Cahyadi bersyukur karena tersedia layanan untuk warganya yang berusia lanjut atau 60 tahun ke atas.

"Terima kasih pak menteri (Erick Thohir), terima kasih juga ibu gubernur (Khofifah). Alhamdulillah ada vaksinasi lansia, sehingga yang belum mendapatkannya sekarang bisa terlayani di sini," ucap mantan Kepala Bappeko Surabaya tersebut.

Target sebanyak 5.000 orang per hari bisa divaksin, lanjut Eri, diyakininya mampu terlaksana dan diharapkan warga Surabaya yang usianya di atas 60 tahun segera mendaftar untuk mendapatkan vaksin.

Program Sentra Vaksinasi Bersama BUMN, kata dia, didukung penuh oleh Kementerian Kesehatan, serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya.

Khusus untuk lansia, bisa daftar secara daring melalui link https://svbjatim.loket.com/.

Menurut data BPS di awal tahun 2021, Jawa Timur memiliki sekitar 4,3 juta warga berusia 60 tahun ke atas, dan khusus Kota Surabaya terdapat sekitar 265 ribu lansia.

Lalu, di Kota Surabaya dan sekitarnya terdapat 27 perusahaan BUMN yang dijamin semua pekerja layanan publik BUMN akan mendapatkan vaksinasi.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021