Pelita Jaya mencatatkan hasil sempurna dengan menang 100-45 atas Louvre Surabaya yang dalam laga kali ini harus kehilangan pemain naturalisasi Jamarr Andre Johnson karena sedang mengalami masalah kebugaran.
Sang kapten Andakara Prastawa menjadi penyokong utama kemenangan Pelita Jaya lewat raihan 18 poin, empat rebound, dan delapan assist. Agassi Goantara berkontribusi dengan torehan 16 poin.
Stefan Carsera mencetak 15 poin untuk Louvre, diikuti Dio Tirta Saputra yang membukukan 16 poin, demikian catatan statistik IBL.
Baca juga: Pelita Jaya tutup seri dua IBL dengan kemenangan atas Louvre
Kedua tim saling berbalas menyerang setidaknya selama lima menit kuarter pertama berlangsung.
Namun setelah skor imbang 6-6, Pelita Jaya langsung mencetak enam angka beruntun untuk membawa mereka memimpin 14-6. Selepas itu, tim asal ibu kota itu terus menjaga keunggulan hingga kuarter pertama ditutup 22-15.
Memasuki kuarter kedua, Pelita Jaya mulai mengobrak-abrik paint area lawan. Agassi Goantara, Govinda Saputra, Reggie Mononimbar, Valentino Wuwungan, dan Vincent Kosasih saling bergantian mencetak tembakan dua angka ke keranjang Louvre. Pelita Jaya masih memimpin 50-27 pada babak pertama.
Penampilan Louvre semakin memburuk di kuarter ketiga di mana mereka tak mampu menembus paint area lawan. Di tengah berondongan tembakan dua angka dan tripoin akurat para pemain Pelita Jaya, Louvre baru membalas saat sisa waktu lima menit 36 detik lewat layup Wijaya. Namun Andakara Prastawa dkk. sudah unggul jauh 67-29.
Baca juga: Satria Muda terlalu perkasa untuk NSH Mountain Gold
Selepas itu, Pelita Jaya kembali mengejutkan Louvre. Katon Adjie Baskoro dan Govinda masing-masing mencetak delapan poin untuk memperlebar marjin hingga 49 poin (80-31) pada sisa waktu satu menit 57 detik kuarter ketiga.
Memasuki kuarter keempat, Louvre masih tak berdaya tanpa kehadiran Jamarr. Sementara Pelita Jaya terus membukukan tembakan dua angka serta tripoin mengunci kemenangan sempurna 100-45. Ini merupakan penampilan terburuk Louvre, karena sepanjang berlaga di IBL 2021 mereka tidak pernah tertinggal dengan jarak sejauh itu.
Pelita Jaya (7-1) saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara Divisi Merah IBL 2021 dengan koleksi 15 poin, di bawah Louvre Surabaya (7-3) yang mengumpulkan 17 poin.
Pada Senin (29/3) Louvre Surabaya akan jumpa Bima Perkasa Jogja, sedangkan Pelita Jaya akan menghadapi Bali United satu hari berikutnya.
Pada pertandingan yang berlangsung lebih awal, Prawira Bandung berhasil mengatasi perlawanan Amartha Hangtuah Jakarta untuk meraih kemenangan perdana di seri ketiga IBL 2021. Prawira menang dengan skor 82-77.
Baca juga: Satria Muda terlalu perkasa untuk NSH Mountain Gold
Selanjutnya, Satria Muda Pertamina Jakarta juga kembali memetik kemenangan dengan membekuk NSH Mountain Gold Timika 80-57.
Atas hasil ini, Satria Muda saat ini memimpin klasemen sementara Divisi Putih IBL 2021 dengan koleksi 18 poin, bersaing dengan Indonesia Patriots yang sama-sama telah mencatatkan delapan kemenangan dan dua kekalahan. Sedangkan NSH semakin terbenam di dasar klasemen dengan raihan 11 poin.
Satya Wacana Saints Salatiga juga kembali ke jalur kemenangan saat membungkam Pacific Caesar Surabaya 78-55 setelah pada laga sebelumnya mereka dikalahkan Bali United 71-78.
Berikut hasil pertandingan IBL 2021, Minggu (28/3):
Prawira Bandung 82 - Amartha Hangtuah Jakarta 77
Satria Muda Pertamina Jakarta 80 - NSH Mountain Gold Timika 57
Satya Wacana Saints Salatiga 78 - Pacific Caesar Surabaya 55
Pelita Jaya Bakrie Surabaya 100 - Louvre Dewa United Surabaya 45
Baca juga: Hasil IBL 2021: Pelita Jaya dan Patriots kembali ke jalur kemenangan
Baca juga: Hasil PCR kelima gelembung IBL Cisarua nihil COVID-19
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021
