Saya tahu saya tidak berada di daftar teratas Yamaha saat ini
Jakarta (ANTARA) - Franco Morbidelli dibuat kesal dengan masalah teknis yang ia dapati ketika mengawali balapan seri pembuka MotoGP di Qatar, Minggu, dan mengungkapkan bahwa dirinya masih belum menjadi prioritas bagi Yamaha sejauh ini.

Start yang mengecewakan membuat runner-up MotoGP 2020 itu finis P18 di balapan perdana musim ini.

Diduga masalah pada holeshot device, alat yang digunakan untuk membantu motor melaju ketika start, menjadi penyebab sang pebalap Petronas Yamaha SRT itu langsung mendapati posisinya melorot di luar zona poin di lap pembuka.

"Saya tahu saya tidak berada di daftar teratas Yamaha saat ini," kata sang pebalap Italia seperti dikutip laman resmi MotoGP, Senin.

Morbidelli kalah telak dari tiga pebalap Yamaha lainnya, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha, dan tandemnya di tim satelit Valentino Rossi.

Baca juga: Vinales bawa Yamaha rajai Qatar lagi
Baca juga: "Ini seperti hari pertama masuk sekolah," kata Rossi jelang GP Qatar


Morbidelli merupakan satu dari tiga pebalap di grid MotoGP musim ini yang tidak dibekali motor spesifikasi 2021, dua pebalap lainnya adalah duet rookie tim Esponsorama Racing: Enea Bastianini dan Luca Marini.

Padahal, pada 2020 Morbidelli mampu mengeluarkan potensi mesin yang sudah berusia 12 bulan untuk finis 13 poin dari gelar juara dunia musim itu, yang diklaim oleh Joan Mir dari tim Suzuki Ecstar.

Baca juga: Morbidelli awali 2021 mengklaim P1 di FP1 GP Qatar

Kini, ketika hampir semua pebalap menggunakan mesin 2021, Morbidelli masih dibekali mesin Yamaha yang berusia dua tahun lebih tua.

Cibiran Morbidelli terhadap Yamaha setelah balapan berlanjut saat dia mempertanyakan betapa repotnya pabrikan Iwata itu saat dia mengalami masalah selama balapan.

"Saya tidak tahu secepat apa mereka akan menangani masalah ini, tapi saya harap mereka akan menanggapinya dengan keseriusan."

Baca juga: Yamaha rayakan 60 tahun partisipasi di Grand Prix dengan livery khusus

Morbidelli tak akan diberi motor 2021 sepanjang sisa musim karena regulasi melarang pebalap mendapat pemutakhiran di tengah musim.

Mantan juara dunia Moto2 itu akan tetap menggunakan Yamaha M1 Spek-A, paket yang berbeda dari mesin 'spesifikasi pabrikan' yang dipakai Vinales memenangi GP Qatar akhir pekan lalu, dan yang dikendarai oleh Quartararo dan Rossi.

Balap MotoGP akan kembali digelar di Qatar akhir pekan ini.

Baca juga: Lima poin yang menjadi sorotan jelang musim MotoGP 2021
 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021