Jakarta (ANTARA) - Pilihan minyak esensial buatan lokal semakin bertambah lewat brand Bonnels yang baru memperkenalkan empat varian produk terbaru minyak esensial. Bonnels selama ini menghadirkan campuran beberapa tanaman untuk menghasilkan minyak esensial dengan fungsi tertentu. Kali ini, varian baru Bonnels terdiri dari minyak esensial yang berasal hanya dari satu spesies tanaman.

Empat varian itu meliputi peppermint oil, eucalyptus oil, lavender oil dan citronella oil yang populer di dunia karena bahan dasar alaminya mengandung berbagai macam manfaat yang baik digunakan untuk kesehatan dan juga aman digunakan untuk bayi.

Brand Manager Bonnels, Maria Astridina, mengatakan minyak esensial tersebut memakai bahan alami dari tumbuhan yang betul-betul 100 persen minyak esensial murni.

“Semua produk Bonnels essential oil merupakan hasil dari penyulingan dari bagian yang paling bermanfaat dari tanaman sehingga khasiat dari setiap tanaman tidak berubah dan tetap terjaga. Sebelumnya setiap tanaman juga melalui proses pemilihan atau seleksi bibit yang baik untuk menjaga kualitasnya," kata Astrid dalam siaran resmi, Selasa.

Setiap minyak esensial melalui tahap pengujian untuk memastikan semuanya murni dan alami tanpa bahan komposisi lainnya, katanya.

Minyak peppermint berkhasiat membantu mengobati gangguan pencernaan, flu dan saluran pernapasan serta mengurangi neuralgia. Orang yang punya keluhan pernapasan seperti asma atau bronkitis, dapat memakai eucalyptus oil karena dapat meningkatkan efek pada aliran darah dan suhu kulit. Selain itu, minyak atsiri dari Eucalyptus Globulus mengandung Sineol 1.8 dengan persentase paling tinggi.

Orang yang stres dan mudah lelah bisa mengurangi kepenatan dengan minyak lavender dan citronella. Tidak hanya bermanfaat untuk mengobati penyakit namun essential oil juga memiliki fungsi dapat mengurangi stres, meningkatkan mood, mengurangi kelelahan dan kecemasan. Lavender oil dan citronella oil juga dapat menggantikan produk pembasmi nyamuk karena memiliki fungsi pengusir nyamuk. Penggunaannya juga lebih aman untuk bayi dan keluarga karena tidak menggunakan bahan kimia seperti yang terkandung pada pembasmi nyamuk pada umumnya.

Astrid menambahkan, “Hanya dalam waktu 22 detik, molekul-molekul essential oil akan mencapai otak, sehingga proses penyerapan pada tubuh lebih cepat. Oleh karena itu, penggunaan essential oil yang rutin dan juga sesuai aturan dapat membantu menjaga tubuh serta mempercepat penyembuhan penyakit yang ada.”


Baca juga: Ingin memberikan "essential oil" untuk anak, berikut tipsnya

Baca juga: Benarkah minyak esensial bisa sebabkan asma?

Baca juga: Mengenal wisata edukasi tanaman aromatik khas Indonesia

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021