Jakarta (ANTARA) - Selama pandemi COVID-19 hampir seluruh aktivitas di luar rumah dibatasi guna mengurangi penyebaran virus.

Meski demikian ada alternatif kegiatan seru yang bisa dilakukan selama pandemi di antaranya mengikuti sejumlah tur virtual sebagai ajang wisata edukasi, salah satunya lewat Ajinomoto Virtual Factory Tour.

Menurut Harris Fadhillah, Public Relation Manager - PT Ajinomoto Indonesia, Virtual Tour tersebut merupakan salah satu cara perusahaan untuk lebih dekat dengan masyarakat luas.

"Selama pandemi kami harus menutup koridor kunjungan pabrik, dan kehilangan banyak pengunjung. Untuk mengatasi situasi ini, kami membuat Virtual Factory Tour Ajinomoto, sehingga kami dapat terus mengkomunikasikan kontribusi kami melalui produk dan layanan yang berkualitas kepada konsumen, tanpa mengkhawatirkan jarak," kata Harris dalam siaran pers, Selasa.

Baca juga: Melancong secara virtual ke museum-museum di Jakarta

Lewat tur virtual tersebut, pengunjung diajak melihat proses pembuatan MSG (Monosodium Glutamat) di Pabrik Mojokerto, Jawa Timur.

Kunjungan virtual reality menghadirkan pengalaman pemandangan 360 derajat ke visitor center dan pabrik untuk menjelajahi bagaimana produk-produk Ajinomoto dibuat.

Melalui tema besarnya, "Rahasia Kelezatan", Virtual Factory Tour Ajinomoto mengajak pengunjung untuk menggali rahasia kelezatan dan kebaikan Ajinomoto, yang telah hadir di Indonesia selama lebih dari 51 tahun.

Pengunjung dapat mempelajari prestasi yang telah diraih perusahaan untuk berkontribusi pada kelezatan dan kesehatan masyarakat Indonesia secara virtual.

"Banyak elemen dalam platform ini dibuat dengan menggunakan teknologi kamera 360 derajat, sehingga pengunjung dapat menjelajahi semua fasilitas layaknya virtual reality. Tidak hanya itu, kami juga membuka sesi Live Virtual Factory Tour di platform ini. Sehingga pengunjung tidak hanya dapat menjelajahi berbagai macam fitur sendiri, tetapi juga berinteraksi dengan karyawan kami di Visitor Center, yang akan memandu sesi Live Virtual Factory Tour," kata Harris.

Tur dimulai dari area lobi dan berlanjut ke area pameran yang dibagi menjadi tiga zona. Pertama soal sejarah umami zona kedua adalah ruang pamer proses produksi dan zona ketiga adalah ruang pamer berbagai produk dari pabrik tersebut.

Baca juga: Intip koleksi Galeri Nasional lewat tur virtual pekan depan

Baca juga: Bukan cuma tren, tur virtual adalah kebutuhan

Baca juga: Tuntaskan rindu Jakarta lewat video 360 derajat

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021