"Ini merupakan Piala Adipura kedua yang diterima Pemkab Trenggalek selama kepemimpinan Bupati Suharto," kata Kabag Humas Pemkab Trenggalek, Yoso Mihardi, Rabu.
Dari 33 Piala Adipura yang berhasil diraih kabupaten/kota di Jawa Timur, Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu dari 20 daerah yang mendapatkan piala tersebut untuk kategori kota kecil.
Piala itu diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Bupati Suharto di Jakarta beberapa waktu lalu bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia.
Setibanya di Trenggalek, piala tersebut dikirab keliling kecamatan, mulai dari Tugu, Karangan, Gandusari, Pogalan, dan berakhir di Trenggalek. Sebelum dikirab, piala tersebut diserahkan Bupati kepada petugas kebersihan sebagai ungkapan terima kasih.
Kirab itu diikuti Wakil Bupati Mahsun Ismail, para pejabat Pemkab Trenggalek, ratusan pegawai kantor kecamatan, kepala desa, lurah, petugas kebersihan, penggemar motor, dan jajaran muspida setempat.
"Kita harus mensyukuri prestasi ini agar semakin tahun bertambah baik," kata Suharto dalam sambutannya.
Ia mengimbau para pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkab Trenggalek terlibat aktif dalam mewujudkan kebersihan, keindahan, dan keteduhan di lingkungan kantor dan tempat tinggal masing-masing.
Dalam kesempatan itu, Suharto menyampaikan amanat Presiden kepada masyarakat Kabupaten Trenggalek untuk turut serta mewujudkan tekad pemerintah dalam upaya menurunkan emisi gas buang hingga 21 persen.
Partisipasi dapat terwujud, jika setiap warga negara aktif dalam menciptakan kelestarian lingkungan hidup melalui gerakan menanam pohon "One Man One Tree" seperti dicanangkan pemerintah beberapa tahun terakhir.
Suharto dan Mahsun bakal mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek pada Oktober 2010. Dalam pilkada 2 Juni lalu, Suharto yang berpasangan dengan Samsuri kalah dalam perolehan suara dari pasangan Mulyadi WR-Kholiq sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek terpilih. Kekalahan politis juga diderita Mahsun Ismail yang berpasangan dengan Joko Irianto. (M038/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
