Jakarta (ANTARA) - Foxconn, salah satu pemasok terbesar Apple mulai mengambil langkah untuk mengatasi krisis chip yang melanda industri perangkat elektronik dan otomotif di dunia.

Ketua dewan direksi Foxconn, Liu Young-way, mengatakan mereka terus mengamati kekurangan pasokan chip di rantai pasokan.

"Pandemi dan kekurangan material bisa berpengaruh terhadap performa kami di masa depan. Itu lah mengapa kami berhati-hati," kata Liu, dikutip dari Reuters, Rabu.

Menurut Liu, kekurangan pasokan material berdampak kurang dari 10 persen permintaan klien dan dampaknya pun terbatas.

Dia memperkirakan krisis ini berlangsung hingga tahun depan. Liu tidak secara spesifik menyebut masalah yang dimaksud adalah kekurangan chip, namun, krisis tersebut sedang melanda berbagai industri termasuk ponsel.

Foxconn, dijelaskan Liu, sudah berdiskusi dengan beberapa pabrik untuk berkolaborasi membuat chip untuk kendaraan listrik.

Foxconn beberapa bulan lalu mengumumkan rencana mereka untuk menjadi pemain utama di pasar kendaraan listrik.

Baca juga: Jual iPhone 12 tanpa charger, Apple didenda 2 juta dolar AS

Baca juga: Apple bakal pangkas produksi iPhone 12 mini

Baca juga: Mantan pegawai Apple dituntut karena bocorkan desain

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021