Kemenangan itu membawa tim besutan Ocky Tamtelahitu merangsek naik ke posisi kedua klasemen Divisi Merah dengan raihan 19 poin dari 10 pertandingan yang sudah dijalani.
Sedangkan Pacific (13), yang sudah tak punya peluang lolos ke babak playoff, semakin terbenam di dasar Divisi Merah.
Pelita berkesempatan melakukan banyak rotasi roster mereka di laga kali ini, di mana kelima pancamula mereka tak satu pun melantai hingga 20 menit.
Respati Ragil Pamungkas yang memulai dari bangku cadangan menjadi pendulang angka terbanyak Pelita lewat 14 poin, diikuti Agassi Goantara dan M. Hardian Wicaksono yang sama-sama mengemas 11 poin.
Sementara bagi Pacific, dua pemain yang turun dari bangku cadangan jadi penyokong angka mereka, yakni Calvin Chrissler dengan 15 poin dan Gregorie Claudie Wibowo 14 poin.
Baca juga: Hasil IBL 2021: Pelita Jaya beri Louvre kekalahan kedua
Perbedaan kelas kedua tim tersebut terlihat jelas di separuh pertama laga ketika Pacific gagal mencetak dua digit poin di tiap kuarternya, membuat Pelita unggul telak 47-17 saat menyongsong paruh kedua.
Penampilan Pacific tampak membaik di kuarter ketiga, tetapi mereka tak pernah bisa memangkas marjin lebih dekat dari 24 poin. 22 poin yang dicetak Pacific dijawab lunas dengan jumlah yang sama oleh Pelita termasuk lewat dua layup Katon Adjie Baskoro yang membuat mereka menutup kuarter ketiga masih unggul 69-39.
Kuarter kedua berlangsung dengan poin yang relatif rendah, Pacific menambah 10 poin dan Pelita mengemas 11 poin untuk mengunci kemenangan meyakinkan 80-49.
Pacific baru kembali bermain pada hari kedua Seri IV, Selasa (6/4), menghadapi Amartha Hangtuah Jakarta, sedangkan Pelita berkesempatan merebut tiket playoff jika memenangi dua laga sisa mereka di Seri III, yakni melawan Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja pada Jumat (2/4) dan Bali United Basketball sehari berselang.
Baca juga: Hasil IBL 2021: West Bandits jaga peluang ke playoff
Baca juga: Louvre terus perbesar asa ke playoff selepas tundukkan Satya Wacana
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021
