Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto menilai teror yang terjadi di Mabes Polri pada Rabu sore bukan hanya mengancam rasa aman masyarakat, tapi sudah mengancam kedaulatan dan pertahanan negara.

Untuk itu, lanjut Didik, aparat keamanan dan aparat negara harus melawan segala bentuk kekuatan teror tersebut.

"Dengan kekuatan, sinergi yang utuh dan langkah-langkah cepat, tepat, dan terukur tidak akan mungkin negara kalah dengan teroris," kata Didik di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Seorang terduga teroris ditembak di Mabes Polri

Baca juga: Terduga teroris yang ditembak berpakaian serba hitam


Dia mengutuk keras tindakan teror di Mabes Polri dan di mana saja. Ia mengatakan tindakan teror dalam bentuk apa pun harus diberantas.

Dia menilai tindakan teror bukan hanya merenggut hak hidup, tapi juga merenggut hak atas rasa aman yang dilindungi oleh instrumen HAM internasional, di antaranya Deklarasi Universal HAM dan Kovenan Hak Sipil dan Politik.

"Tindakan brutal, tidak berperikemanusiaan, dan sangat keji ini adalah musuh bagi kemanusiaan dan tidak layak mendapatkan tempat di mana pun," ujarnya.

Politikus Partai Demokrat itu mengajak semua pihak mendukung sepenuhnya setiap upaya kepolisian untuk mengusut tuntas, mengidentifikasi, memitigasi dan memutus mata rantai jaringan terorisme agar bisa diberantas di Indonesia.

Menurut dia, partisipasi yang utuh dari masyarakat akan memudahkan aparat kepolisian dalam mencegah, memberantas terorisme.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2021